Advertorial

Inilah yang Terjadi pada Tubuh Setelah Mengonsumsi Secangkir Kopi dari Menit ke Menit

Moh Habib Asyhad

Editor

Secangkir kopi adalah bagian tak terpisahkan dari ritual bangun tidur, sesuatu yang terasa hilang jika tidak ada.
Secangkir kopi adalah bagian tak terpisahkan dari ritual bangun tidur, sesuatu yang terasa hilang jika tidak ada.

Intisari-Online.com -Bagi sebagian orang, kopi lebih dari sekadar minuman; ia adalah bagian tak terpisahkan dari ritual bangun tidur, sesuatu yang terasa hilang jika tidak ada.

Baik itu saat menikmati keheningan pagi atau makan dengan keluarga, teman, atau mitra bisnis, memiliki secangkir kopi yang harum panas selalu menjadi ide yang baik.

(Baca juga:Secangkir Kopi dan Tidur Siang Selama 20 Menit Bisa Tingkatkan Kewaspadaan Otak, Bekerja pun Semakin Lancar)

Untuk itu, situs Bright Side telah memutuskan untuk melihat apa yang terjadi pada tubuh kita beberapa jam setelah menikmati secangkir kofi. Beberapa di antaranya cukup mencengangkan.

10 menit pertama

Kafein akan memasuki sistem pembuluh darah. Detak jantung dan tekanan darah akan mulai meningkat.

Setelah 20 menit

Anda mulai merasa lebih waspada dan fokus. Anda menemukan diri lebih mudah untuk mengambil keputusan dan mengatasi masalah.

Sebagai tambahan, kafein membantu Anda mengurangi rasa lelah dengan menghubungkan reseptor adenosin otak.

Setelah 30 menit

Tubuh anda mulai memproduksi lebih banyak adrenalin. Ini akan meningkatkan ketajaman penglihatan sebab sedikit melebar.

(Baca juga:Lebih Baik Minum Secangkir Teh Daripada Seks)

Setelah 40 menit

Level serotonin di tubuh Anda mulai meningkat. Ini meningkatkan fungsi motorik dari neuron yang pada akhirnya akan meningkatkan kekuatan otot.

Setelah 4 jam

Kofi akan meningkatkan jumlah energi yang diliris sel tubuh Anda. Ketika ini terjadi, tubuh mulai meluruhkan lemak, bahkan jika Anda tidak bergerak. Kafein juga mulai menstimulasi dan meningkatkan produksi asam perut.

Setelah 6 jam

Kafein dalam kofi akan menyebabkan efek diuretik. Selain kehilangan air, tubuh juga mulai kehilangan vitamin dan mineral. Ini akan memicu sedikit gangguan pada metabolisme kalsium.

Artikel Terkait