Advertorial

Dalam Seminggu, Seberapa Sering Seharusnya Kita Keramas?

Moh Habib Asyhad

Penulis

Untuk pemilik rambut tebal dan keriting, mereka bisa bertahan lama tanpa keramas. Sementara untuk mereka yang berambut tipis dan lurus tidak bisa.
Untuk pemilik rambut tebal dan keriting, mereka bisa bertahan lama tanpa keramas. Sementara untuk mereka yang berambut tipis dan lurus tidak bisa.

Intisari-Online.com – Ini adalah salah satu pertanyaan yang paling banyak diketik di Google, seberapa sering harusnya kita keramas?

Dilansir independent.co.uk, sebenarnya tidak ada aturan tertulis atau cepat tentang berapa kali kita harus benar-benar melakukannya.

Jawabannya bermuara seperti apa tipe rambut kita.

(Baca juga:5 Cara Keramas yang Salah, Namun Sering Dilakukan)

Untuk pemilik rambut tebal dan keriting, mereka bisa bertahan lama tanpa keramas. Sementara untuk mereka yang berambut tipis dan lurus tidak bisa.

Karena inti dari keramasadalah mencegah minyak di kulit kepala menyusuri batang rambut secepat mungkin dan membuat rambut cepat rusak.

Walau harus sering keramas, jenis rambut keriting harus berhati-hati agar tidak terlalu boleh sering keramas. Dua hari sekali rasanya cukup.

Sementara untuk mereka yang jenis rambutnya halus, tipis, dan kulit kepala berminyak mungkin perlu keramassetiap hari.

Namun jika keramassetiap hari menyebabkan kulit keriput dan kering, ubahlah jadwal keramasjadi dua hari sekali.

Jadi, apa keputusan finalnya?

(Baca juga:Mandi Malam Tak Selalu Sebabkan Rematik)

Nah, paling baik, cobalah keramassetiap hari. Tapi jika rambut kita “tidak rewel”, cobalah dua hari atau bahkan empat hari.

Bagi yang rambutnya berminyak, gunakanlah shampo kering di akar rambut.

Solusi terpecahkan?

Artikel Terkait