Intisari-Online.com – Kulit bayi berusia lima bulan ini sangat rapuh sehingga setiap sentuhan saja mengakibatkan kulitnya melepuh.
Lennon Gregory, nama bayi yang tinggal di Masontown, Pennsylvania, AS, ini didiagnosis menderita epidermolisis bullosa (EB) hanya 26 jam setelah dia lahir.
Menderita penyakit itu berarti bahwa hal-hal yang sederhana seperti mengganti popok, memandikan, memberi makan, dan bahkan memeluk bisa menyebabkan kulitnya terkelupas dan melepuh.
Dan jika orangtuanya tidak berhati-hati membersihkan luka atau mencegah agar tidak terjadi luka baru, infeksi bisa membunuhnya.
Terlepas dari semua itu, Shelby - ibu Lennon - mengatakan kepada Daily Mail Online bahwa dia adalah 'bayi terindah di dunia'.
"Bagaimana dia bisa terluka tapi bahagia?" Shelby merenung.
(Baca juga: Wajib Diingat! Tidak Semua Penyakit Kulit Bisa Diobati dengan Salep Kulit)
Penyakit dan Diagnosis
EB adalah penyakit yang ditandai dengan kerapuhan kulit yang ekstrim. Setiap luka atau gesekan pada kulit menyebabkan lecet yang menyakitkan dan butuh waktu lama untuk sembuh.
Hal ini disebabkan oleh kurangnya kolagen VII di kulit. Kolagen ini merupakan protein yang biasanya mengikat lapisan atas kulit ke lapisan kulit di bawahnya.
Dalam banyak kasus EB diwarisi dari orangtuanya - meskipun juga bisa disebabkan oleh mutasi genetik acak, seperti dalam kasus Lennon.
Hanya 200 bayi yang didiagnosis setiap tahun di Amerika Serikat - hanya 0,05 persen dari bayi yang lahir pada tahun tertentu.
Ketika orangtua Lennon mengetahui bahwa mereka akan memiliki anak laki-laki, mereka sangat gembira.
Source | : | dailymail.co.uk |
Penulis | : | Agus Surono |
Editor | : | Agus Surono |
KOMENTAR