Gula kayu dapat menjadi salah satu solusi bagi kita yang menyukai makanan manis, tetap dapat mengonsumsi gula tanpa takut terkena penyakit.
“Gula kayu merupakan jenis gula baru dari ekstrak kulit kelapa, batang bambu, bonggol jagung, dan tumbuhan lainnya,” jelas Dr. Yoshihisa Asano, Phd, DPH, nutrisionis dari Noguchi Medical Research Institute, Tokyo-Jepang, pada seminar media bertajuk Tepatkah Konsumsi Gula Anda, di The Akmani Hotel, Jakarta (7/8).
Melalui riset telah ditemukan gula kayu tidak diserap langsung oleh tubuh, sehingga kenaikan gula darah tidak akan meningkat ketika gula dikonsumsi.
Harapannya dengan kehadiran gula kayu, masyarakat dapat mengonsumsi makanan/minuman manis, tanpa perlu khawatir akan efek buruk gula yang mengganggu kesehatan.
Penulis | : | Moh Habib Asyhad |
Editor | : | Moh Habib Asyhad |
KOMENTAR