Intisari-Online.com – Status hubungan bisa membuat perbedaan besar pada kesehatan secara keseluruhan.
Apakah Anda berkencan dengan santai, bergaul, atau sudah menikah, inilah cara kunci ikatan romantis yang mempengaruhi pikiran dan tubuh.
(Baca juga:5 Ciri Hubungan Tak Sehat!)
Penambahan berat badan
Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Obesity, menunjukkan bahwa orang cenderung bertambah berat badan saat mereka menikah dan turun berat badan saat pernikahan tidak berlangsung.
Ketidakpuasan dalam suatu hubungan bisa mengakibatkan agresi dan masalah tidur yang menyebabkan kenaikan berat badan.
Stres
Sebuah penelitian yang dipublikasikan di jurnal Sexual Medicine menunjukkan bahwa orang yang sering berhubungan seks lebih sehat secara mental.
Jika tidak cukup berhubungan seks dengan pasangan, Anda bisa menderita stres.
Kegelisahan
Kesulitan dalam hubungan bisa membuat orang terdesak dan menyebabkan kecemasan.
Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Clinical Psychology menemukan hubungan antara masalah hubungan dan peningkatan risiko gangguan kecemasan umum.
Depresi
Depresi dan kecemasan saling bergandengan tangan. Jadi, jika Anda berada dalam hubungan buruk, maka cenderung menderita depresi.
Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Consulting and Clinical Psychology menemukan bahwa wanita enam kali lebih mungkin mengalami depresi secara klinis daripada rekan pria, jika hubungan mereka berantakan.
Kenaikan konsumsi alkohol
Hubungan dengan pasangan dapat memiliki dampak nyata pada seberapa banyak alkohol yang dikonsumsi.
Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Psychology of Addictive Behaviors menemukan bahwa kurangnya keintiman dan konflik dapat mendorong orang untuk minum lebih banyak.
Tekanan darah tinggi
Karena tingkat diet dan stres dapat berdampak pada tekanan darah, tidak mengherankan jika Anda mengalami lonjakan pada tingkat tekanan darah.
Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Annals of Behavioral Medicine menemukan bahwa orang-orang yang tidak bahagia dalam pernikahan cenderung memiliki tekanan darah tinggi.