Intisari-Online.com - Setelah menikah, Selamat (16) menjadi posesif kepada istrinya Rohaya (71). Bahkan saat hendak keluar rumah, Selamat mengunci Rohaya di dalam rumah.
"Dio ini cemburu nian, aku dikuncinyo dari luar dia takut aku melirik-lirik laki-laki lain," kata Rohaya yang ditemui di rumahnya di Desa Karangendah, Kecamatan Lengkiti, Kabupaten Ogan Komering Ulu, Provinsi Sumatera Selatan.
Saat itu Selamat sedang berbelanja kebutuhan di warung sebelah rumahnya, lantaran cemburu Selamat mengunci pintu dari luar rumah.
Namun nenek tiga cucu ini keluar dari pintu dapur dan duduk menunggu suaminya di luar rumah.
Tak lama kemudian, Salamat pulang dari warung dan langsung menarik Rohaya masuk ke dalam rumah.
(Baca juga: Ancam Bunuh Diri Jika Tak Direstui, Remaja 16 Tahun dan Nenek 71 Tahun Ini Akhirnya Resmi Menikah)
Meskipun dipaksa masuk ke dalam rumah dan langsung dirangkul oleh Selamat, wanita yang sudah tiga kali menikah ini pasrah saja dan langsung duduk di samping sang suami yang usianya terpaut 55 tahun ini.
Rohaya yang lebih banyak bercerita mengaku menyayangi Selamat dan rela berbagi suka dan duka bersama suami ketiganya ini.
Meskipun pernikahan Rohaya dan Selamat terkesan kurang mendapat dukungan dari pihak keluarga Rohaya, tapi wanita lanjut usia ini tetap yakin kalau Selamat adalah jodoh yang dikirimkan Allah untuknya.
"Dua suami sebelumnya sudah meninggal semua, ini suami yang ketiga," ujar wanita yang rambutnya masih tetap hitam tanpa uban ini.
Setelah menikah, Selamat (16) menjadi posesif kepada istrinya Rohaya (71). Bahkan saat hendak keluar rumah, Selamat mengunci Rohaya di dalam rumah.
(Baca juga: Menakjubkan! Selama 5 Tahun Nenek Ini Bangun Istana dengan Menggunakan 80 Ton Pecahan Porselen Senilai Rp75,4 Triliun)
"Dio ini cemburu nian, aku dikuncinyo dari luar dia takut aku melirik-lirik laki-laki lain," kata Rohaya yang ditemui di rumahnya di Desa Karangendah, Kecamatan Lengkiti, Kabupaten Ogan Komering Ulu, Provinsi Sumatera Selatan.
Saat itu Selamat sedang berbelanja kebutuhan di warung sebelah rumahnya, lantaran cemburu Selamat mengunci pintu dari luar rumah.
Namun nenek tiga cucu ini keluar dari pintu dapur dan duduk menunggu suaminya di luar rumah.
Tak lama kemudian, Salamat pulang dari warung dan langsung menarik Rohaya masuk ke dalam rumah.
Meskipun dipaksa masuk ke dalam rumah dan langsung dirangkul oleh Selamat, wanita yang sudah tiga kali menikah ini pasrah saja dan langsung duduk di samping sang suami yang usianya terpaut 55 tahun ini.
Rohaya yang lebih banyak bercerita mengaku menyayangi Selamat dan rela berbagi suka dan duka bersama suami ketiganya ini.
Meskipun pernikahan Rohaya dan Selamat terkesan kurang mendapat dukungan dari pihak keluarga Rohaya, tapi wanita lanjut usia ini tetap yakin kalau Selamat adalah jodoh yang dikirimkan Allah untuknya.
"Dua suami sebelumnya sudah meninggal semua, ini suami yang ketiga," ujar wanita yang rambutnya masih tetap hitam tanpa uban ini.
Artikel ini sudah tayang di tribunnews.com dengan judul “Saking Cemburunya, Selamet Mengunci Nenek Rohaya di Rumah Jika Dia Hendak ke Luar”.