Beberapa versi kisah itu menuturkan, sekoci penyelamat kapal hilang, sementara yang lain mengatakan sekoci itu masih ada.
Semua yang hilang berupa kronometer kapal, sextant kapal, dan dokumen barang.
Tidak ada tanda terjadinya perkelahian, kekerasan, badai topan, atau jenis gangguan lainnya.
Catatan terakhir dalam buku log kapal ditulis pada tanggal 24 November dan tidak ada petunjuk tentang adanya masalah.
Jika kapal itu ditinggalkan awaknya segera setelah berangkat, berarti Mary Celeste telah terapung-apung selama satu setengah minggu.
Namun menurut awak kapal Dei Gratia, hal itu tidak mungkin mengingat posisi kapal dan cara berlayar telah ditentukan.
(Baca juga: KISAH MISTERI : Kapal Hantu Ivan Vassili yang Membuat Awak Kapalnya Bunuh Diri)
Seseorang atau sesuatu harus bekerja di kapal itu selama paling tidak beberapa hari setelah penulisan buku log terakhir kalinya.
Nasib para awak kapal Mary Celeste tetap tinggal misteri.
Sampai kini.
(Seperti pernah dimuat di Buku Ratapan Arwah; Kisah Nyata Kutukan & Tulah – Intisari)
Penulis | : | Moh Habib Asyhad |
Editor | : | Moh Habib Asyhad |
KOMENTAR