Intisari-Online.com - Salah satu jenis ikan paus, yakni paus pilot sirip pendek merupakan ikan yang hidup secara berkelompok dan nomaden.
Perilaku hidup nomaden para paus pilot selalu memiliki jalur imigrasi yang khas dengan tujuan mencari makanan atau untuk berkembang biak.
Meskipun habitat paus pilot berada di kawasan yang jauh dari pantai tapi pada kondisi tertentu terutama saat melakukan imigrasi kawanan paus pilot bisa melintasi kawasan pinggiran pantai.
Ketika melintasi kawasan pinggiran pantai kawanan paus pilot juga biasa menjadi tontonan yang menarik dan kadang beberapa di antaranya sampai ada yang terdampar.
Tapi kawanan paus pilot yang setiap tahun melintasi pantai di sepanjang Kepulauan Faroe, Denmark ternyata bernasib sangat buruk.
(Baca juga: Dulu Kecil, Kenapa Sekarang Paus Punya Ukuran Sebesar dan Sepanjang Bus TransJakarta Gandeng Bahkan Lebih?)
Ribuan warga yang tinggal di Kepulauan Faroe yang umumnya berprofesi sebagai nelayan, bukannya datang untuk menonton ribuan kawanan paus pilot yang sedang melintas tapi membantainya.
Acara membantai para paus pilot yang sama sekali tidak mengancam kehidupan manusia itu bahkan berlangsung setiap tahun dan menjadi tontonan yang menarik bagi puluhan ribu warga Denmark.
Untuk menangkap ratusan paus pilot itu para nelayan Kepulauan Faroe mengerahkan kapal-kapal dalam formasi melingkar lalu menggiring kawanan paus pilot menuju pinggiran pantai.
Begitu sampai pinggiran pantai kawanan paus pilot itu segera dibantai secara ramai-ramai menggunakan senjata tajam lalu dagingnya dibagi-bagikan.
Demikian banyaknya paus pilot yang dibantai sehingga kawasan pinggiran sepanjang pantai Kepulauan Faroe yang dipadati penduduk sampai berwarna merah darah.
(Baca juga: Hiu Paus, Raksasa Misterius yang 'Doyan' Menyambangi Papua)
Acara ritual tahunan berupa pembantaian para paus pilot itu jelas sangat memprihatinkan.
Padalnya ratusan atau bahkan ribuan paus pilot yang kerap terdampar di pantai yang berlokasi di sejumlah negara selalu berusaha diselamatkan demi kelestarian alam bukannya malah dibantai.