Unik, Demi Mendekati Merpati, Seorang Perempuan Membuat Sepatu Berbentuk Merpati Pula

Intisari-Online.com – Kenalkan, Keiko Ohata (47 tahun) dari Tokyo, Jepang. Ia adalah seorang ahli pembuatan kreatifitas atau DIY.

Nama Keiko menjadi terkenal di dunia maya, Nifty. Pasalnya, ia menciptakan berbagai jenis benda yang menakjubkan. Foto-foto benda itu lalu diunggah di Nifty.

(Baca juga:Persahabatan Raja dan Burung Merpati yang Rusak Karena Sebutir Buah Keabadian)

Keiko selalu membagi kreasi-kreasinya yang menarik para followernya selama 11 tahun terakhir ini.

Nah, ide yang terakhir ini menarik perhatian blog-blog dan situs berita besar di dunia, yaitu membuat sepasang sepatu berbentuk merpati.

Ia ingin dengan sepatu itu bisa mendekati kawanan merpati tanpa hewan-hewan itu terbang menjauhinya.

Proses pembuatan sepatu berukuran nyata merpati ini diunggah Keiko di media sosial.

Sepatu high heel seharga 2.000 yen atau Rp230.000) itu diselubungi dengan ‘bulu merpati’ dari kain flannel, lengkap dengan sayap dan ekornya.

Tidak lupa ia membuat juga kepala merpatinya. Untuk kaki merpati, dibuatnya dari jalinan kawat yang dililit benang wol berwarna pink. Sementara untuk mata dan paruhnya dibuat plastik yang dicat.

Sebenarnya Keiko kurang puas dengan hasil jadi sepatu merpati buatannya. Namun, ia sudah melakukan segalanya untuk membuat sepatu itu.

Setelah sepatu jadi, Keiko memakainya dan berjalan-jalan di Taman Ueno di Tokyo. Ia ingin tahu apakah para merpati akan merasa nyaman berdekatan dengan dirinya.

Keiko mulai mendekati kawanan merpati di taman, namun hewan-hewan itu segera terbang menjauh saat didekati.

Ia pun berjalan kembali mendekati merpati lainnya, kali ini dengan menghadapkan kepala merpati di sepatu ke merpati yang nyata.

Sayangnya, hasilnya tidak seperti yang diharapkan oleh Keiko. Para merpati tidak tertarik dengan sepatu merpati yang dipakainya.

Hingga akhirnya seorang pejalan kaki mulai memperhatikan dan bertanya tentang sepatu yang tidak biasa itu.

Mereka terkesan saat tahu Keiko membuat sepatu itu sendiri dan memotret sepatu itu.

(Baca juga:Unik, Perusahaan Asal Korsel Ini Hanya Menerima Manula di Atas 55 Tahun Sebagai Karyawan, yang Muda-muda Harap Gigit Jari)

Berharap kawanan merpati mendekati dirinya, ternyata sepatu itu menarik kerumunan manusia seperti dirinya juga.

Meskipun demikian, Keiko tetap berusaha untuk mendekati merpati. Beruntung hal itu akhirnya bisa terjadi setelah ia mendapat bantuan dari seorang kakek.

Sang kakek menyebar cuilan roti di dekat sepatu Keiko. Melihat ada roti, kawanan merpati pun mendekatinya. Akhirnya pengunjung taman pun dapat memotret sepatu merpati karya Keiko didekati kawanan merpati.