Bahkan jika bakteri E. coli tersebut sudah terkontaminasi feses, maka ia bisa berubah lebih parah.
Selain sandaran kepala, nyatanya seatbelt adalah tempat paling kotor kedua di pesawat.
Di benda yang mampu menjaga kita selama di pesawat tersebut nyatanya menyimpan jumlah jamur dan bakter E. coli yang tinggi.
“Saya tahu banyak bagian dalam pesawat yang kotor. Namun saya tidak tahu bahwa jumlah bakterinya sangat banyak,” ucap Keith Warriner, seorang ahli mikrobiologi kepada CBC News.
Beberapa peneliti menjelaskan alasan mengapa jumlah bakteri sangat tinggi di dalam pesawat dikarenakan awak kabin tidak memiliki cukup waktu untuk membersihkan pesawat secara menyeluruh di antara satu penerbangan dengan penerbangan lainnya.
Lalu adakah saran dari kasus ini?
Kita tidak bisa 100% aman dari bakteri saat naik pesawat. Namun untuk menguranginya, jangan banyak menyentuh banyak barang di pesawat.
Seperti jendela, kertas-kertas di depan kursi Anda, atau sandaran meja. Duduklah dengan tenang di kursi Anda.
Jika Anda ke toilet, usahakan membersihkan tangan Anda dengan sabun. Atau bawalah tisu basah di dalam tas Anda.
Terakhir, cucilah baju yang Anda kenakan setelah naik pesawat dan jangan lupa membersihkan diri dengan mandi dan keramas.
Baca Juga : 5 Fakta Tentang Buta Warna, Salah Satunya Sering Terjadi pada Pria daripada Wanita
Penulis | : | Mentari DP |
Editor | : | Masrurroh Ummu Kulsum |
KOMENTAR