Advertorial

Black Box Lion Air JT 610 Ditemukan, Sebelum Digunakan Black Box Harus Lewati 'Penyiksaan' ini

Intisari Online
,
Masrurroh Ummu Kulsum

Tim Redaksi

Sebelum dipasang di ekor pesawat komersial dan digunakan, black box atau kotak hitam harus melewati berbagai uji ini untuk melihat kemampuannya.
Sebelum dipasang di ekor pesawat komersial dan digunakan, black box atau kotak hitam harus melewati berbagai uji ini untuk melihat kemampuannya.

Intisari-Online.com – Black box atau kotak hitam pesawat Lion Air JT 610 yang jatuh di perairan Karawang, Jawa Barat, akhirnya berhasil ditemukan dan diangkat Kamis (1/11/2018) siang.

Black box ditemukan sekitar pukul 10.00 WIB oleh Sertu Marinir Hendra Saputra, anggota tim penyelam TNI AL, di kedalaman sekitar 30 meter.

Black box memang menjadi komponen vital pada pesawat yang paling dicari ketika terjadi kecelakaan.

Benda yang aslinya berwarna oranye ini adalah perekam data penerbangan (flight data recorder; FDR) dan perekam suara kokpit (cockpit voice recorder; CVR) dalam pesawat terbang.

Baca Juga : (BREAKING NEWS) Black Box Pesawat Lion Air JT 610 Berhasil Diangkat dari Dalam Laut

Fungsinya untuk merekam pembicaraan antara pilot dan pemandu lintas udara atau air traffic control (ATC) serta untuk mengetahui tekanan udara dan kondisi cuaca selama penerbangan.

Begitu pentingnya benda ini, sebelum dipasangkan di ekor pesawat komersial dan digunakan, black box harus melewati serangkaian siksaan-siksaan guna menguji kemampuannya untuk menjaga memori yang disimpan di dalamnya.

Apa saja pengujian tersebut?

Baca Juga : BREAKINGNEWS: Detik-Detik Dua Penyelam Menemukan dan Mengangkat Black Box Lion Air Jt 610

1. Benturan

Peneliti menembakan udara untuk menciptakan tubrukan setara 3.400 G (1G merupakan gaya gravitasi bumi yang mengindikasikan berat benda tersebut).

Terkena 3.400 G berarti dijatuhi benda seberat 3.400 kali berat benda itu.

2. Tusukan

Untuk menguji black box dari tusukan benda tajam, peneliti menjatuhkan sebuah benda seberat 227 kg dengan jarum baja sepanjang 0,64 cm di bagian dasarnya (yang akan mengenai black box) dari ketinggian 3 m.

Jarum ini hanya berdampak pada bagian yang paling rentan saja.

3. Benturan statis

Selama lima menit peneliti “menumbukkan” tekanan seberat 5.000 pounds per inci kuadrat (psl) ke enam titik sumbu black box.

Baca Juga : Hilang Secara Misterius 4 Tahun yang Lalu, Pilot Klaim Temukan Potongan Bangkai Pesawat MH370 di Hutan Belantara Kamboja

4. Kebakaran

Black box harus tahan selama 1 jam dalam api bertemperatur 1.100 derajat Celcius.

5. Laut dalam

Black box harus tahan di tangki berisi air garam selama 30 hari.

6. Rendaman cairan

Beberapa komponen black box ditempatkan dalam bervariasi cairan penerbangan seperti bahan bakar pesawat, pelumas, dan bahan kimia yang biasa digunakan untuk memadamkan api.

Selama uji kebakaran, kabel antar muka memori yang nyantol ke papan sirkuit ememori ikut terbakar.

Setelah black box dingin, peneliti mengeluarkan memori dan memasang kabel antarmuka baru dan hasilnya, data masih bisa dibaca. (Intisari edisi Maret 2015)

Baca Juga : Gaji Pilot Lion Air Dilaporkan Hanya Rp3,7 Juta, 25 Kali Lipat Lebih Rendah dari Umumnya

Artikel Terkait