Sejak raja wafat, rambut Queen Mum berubah menjadi kelabu. Tapi matanya masih sama birunya dan semangat hidupnya masih tetap padat, senyumnya masih tetap berseri. Mula-mula tampaknya Queen Mum akan mengundurkan diri dari kehidupan masyarakat.
Ia sudah membeli runtuhan puri Mey, kira-kira 700 mil dari London. Puri itu sudah diperbaiki dan diberi peralatan.
Tapi nyatanya Queen Mum muncul kembali. Meskipun suka dengan hidup yang damai di luar kota, tapi ia suka juga pada hidup yang sibuk. Jadi sepanjang tahun ia membagi waktunya, untuk menikmati ketenangan dan untuk melaksanakan kewajiban-kewajiban sebagai aggota keluarga kerajaan.
Baca Juga : Enak dan Digemari Orang Indonesia, Keluarga Kerajaan Inggris Malah Dilarang Memakannya
Ia senang pada pacuan kuda seperti anggota-anggota keluarga kerajaan Inggeris yang lain. Ia mempunyai 15 ekor kuda pacuan yang dipanggilnya “My darling boys". Tapi menang maupun kalah ia tetap tenang dan gembira.
Boleh dikatakan hidupnya sepanjang tahun sudah diatur, tapi diantara keluarga kerajaan mungkin ia yang paling sering menyeleweng dari kalender. Ia melewatkan masa Natal bersama anak-anak cucunya di Windsor. Januari di Sanderingham. Ia menjadi ketua Yayasan Wanita setempat.
Musim semi ia tinggal di Skotlandia selama beberapa minggu. Permulaan musim panas kembali lagi ke Sandringham untuk menghadiri pameran bunga, festival musik dan seni.
Kemudian biasanya ia kembali ke London untuk perayaan hari ulang tahunnya. Akhirnya kembali ke Skotlandia lagi sampai akhir September.
Baca Juga : Kekayaan Keluarga Kerajaan Arab Saudi 16 Kali Lipatnya Kekayaan Keluarga Kerajaan Inggris, Benarkah?
Di London akhir minggu dilewatkannya di Clarence House, Royal Lodge, dan Windsor. Ia kerap kali ditemani oleh Margaret dan suaminya, Lord Snowdon.
la tidak begitu suka bangun pagi-pagi dan senang makan pagi di kamar sambil duduk di tempat tidur. Semestara iitu baca surat kabar dan surat-surat yang datang padanya (rata-rata 50 buah sehari!)
la suka bercakap lama-lama melalui telpon dengan Elizabeth atau Margaret. Ia memanjakan cucu-cucunya. “Sebagai seorang nenek menyenangkan sekali kalau bisa memanjakan cucu-cucu,” katanya.
Hubungannya dengan kedua menantunya, Pangeran Philip dan Lord Snowdon, baik sekali.
Baca Juga : Kerajaan Inggris Khawatir Pangeran Charles akan 'Bikin Malu' Jika Sampai Menjadi Raja, Mengapa?
Makanan kegemarannya ialah anggur hijau, cokelat, dan coctail champagne. Yang terakhir ini diminum sebelum makan malam. Ia suka makan, sulit diet. Selama menjadi janda ia bisa makan sendiri sambil nonton TV.
Kalau udara buruk botol air panas memanaskan kakinya selama dalam perjalanan.
Ia bisa membaca cepat. Sering kali sebuku selesai sehari. Biasanya dibaca pagi-pagi di ranjang dan malam hari diteruskan lagi. Bacaan yang disukainya ialah kisah-kisah spy, cerita-cerita yang menegangkan dan drama-drama historis. Ia tidak suka cerita percintaan yang sentimentil.
Kalau ia sedang bosan pada TV dan buku, ia main kartu “mini” sendirian. Sejak jadi Duchess of York sampai sekarang terentang masa 47 tahun.
Baca Juga : Film Dokumenter tentang Kerajaan Inggris Ini Disembunyikan oleh Ratu Elizabeth II Selama 50 Tahun, Ada Apa?
Orang-orang Inggris sulit membayangkan kehidupan masyarakat tanpa senyum wajar, ramah, dan berseri-seri yang dipancarkan Queen Mum. (Intisari Desember 1970)
Source | : | intisari |
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | Moh. Habib Asyhad |
KOMENTAR