Advertorial
Intisari-Online.com – Pesawat Lion Air JT 610 rute penerbangan Jakarta-Pangkal Pinang jatuh di perairan Karawang, Jawa Barat, Senin (29/30/2018).
Dikutip dari Kompas.com, satu jenazah telah ditemukan di lokasi jatyuhnya pesawat.
Korban ditemukan oleh Tim Basarnas, Polisi, serta TNI dalam keadaan meninggal dunia.
"Berdasarkan pantauan dan informasi yang diterima, baru 1 korban yang ditemukan," tutur Adi Wahadi yang ikut tim Polair Karawang ke lokasi.
Baca Juga : Inilah 'Permintaan Terakhir' Pilot Pesawat Lion Air JT 160, Sebelum Dinyatakan Hilang dan Lost Contact
Jenazah tersebut langsung dimasukkan ke dalam kantong mayat.
Proses identifikasi pun saat ini sedang dilakukan untuk memastikan identitas jenazah yang telah ditemukan.
Sebelumnya, pesawat yang mengangkut 178 penumpang dewasa, 1 penumpang anak, 2 bayi, 2 pilot dan 5 kru, ini hilang kontak setelah 13 menit lepas landas dari Bandara Soekarno Hatta.
Seharusnya, pesawat mendarat di Bandara Depati Amir Pangkalpinang mendarat pukul 7.10 WIB.
Baca Juga : Gegara Hal Menyebalkan Ini Sony Selamat dari Tragedi Jatuhnya Lion Air JT 610
Pesawat tersebut berangkat pada pukul 06.10 WB dan dilaporkan hilang kontak pada pukul 06.33 WIB.
Berdasarkan catatan Fluightradar24, pesawat dilaporkan semoat mengalami penurunan ketinggian dari 4.850 kaki ke 3.650 kaki dalam waktu 10 detik.
Berikut kronologinya:
1. Pukul 06.50 WIB BCC menerima telepon dari JATC (Hairul) bahwa Lion Air C/S PK-LQP Flight JT-610 Rute Jakarta-Pangkalpinang take off pukul 06.20 WIB mengalami lost contact pada pukul 06.33 WIB, kontak terakhir pada koordinat 48.934 S 107 07.284 E
2. Pada pukul 06.51 BCC menghubungi pihak Lion Air (Nur Andi), pihak Lion Air mengatakan sedang melakukan pengecekan dan akan segera memberikan informasi perkembangannya.
3. Pukul 07.10 WIB BCC menghubungi Kansar Jakarta (Ramli), Kansar Jakarta menerima informasi dari VTS Tanjung Priok bahwa pada pukul 07.05 WIB Tuug Boat AS Jaya 11 melihat Pesawat Lion Air JT-610 jatuh.
Terhadap kejadian ini, Lion Air menyatakan sangat prihatin dan mengupayakan yang terbaik untuk pencarian pesawat berikut para korban. Lion Air juga membuka crisis center di nomor telepon 021-80820000 dan untuk informasi penumpang di nomor telepon 021-80820002.
Baca Juga : Hari Oeang Republik Indonesia: Cerita Cikal Bakal Rupiah Sebagai Alat Pembayaran yang Sah di Indonesia