Intisari-Online.com - Cuitan cucu proklamator Mohammad Hatta menjadi perhatian banyak warganet.
Wanita bernama Gustika Fardani Jusuf tersebut merasa tidak terima jika sang kakek disamakan dengan salah satu calon wakil presiden dalam pemilihan presiden 2019.
"Untuk orang yg kesabarannya minus kyk gue gini denger kakek gue disamain sama sandiaga uno rasanya mau muntah. every. single. time. waktu pilpres. why. cant. you find. your own f*****g voice. hatta is hatta, you is you. i am a hatta, but i ain't bung hatta," demikian cuit Gustika melalui akun Twitter-nya @Gustika.
Kegeraman Gustika pun berlanjut dalam cuitan lainnya.
"tidak kenal dengan Bung Hatta tidak usah mengibaratkan sebagai Bung Hatta. tidak elok menggunakan nama beliau (dan Eyang Karno) demi kepentingan politik. I'm so done, setiap pilpres nama beliau digadai-gadai. it's getting old," tulis Gustika
Ya, sebagai salah seorang "Bapak Bangsa", Bung Hatta jelas memiliki banyak pengagum.
Sebagian besar mengagumi sifat kenegarawanan Wakil Presiden RI pertama tersebut.
Namun, tak kalah banyak pula yang sangat mengagumi kesederhanaan dan kebersahajaan Nunh Hatta.
Baca Juga : Antara Bung Hatta dan Zumi Zola, Sepenggal Kisah yang Mengiris Hati
Bahkan bisa dibilang dari sekian predikat yang disematkan orang kepada Bung Hatta, sisi pribadinya yang amat sederhana juga cukup tersohor.
Ia seorang yang jujur dan bersih, serta hidup hemat. Ada banyak kisah yang sering dikutip orang mencerminkan kebersahajaan hidupnya.
Purnawan Basundoro, sejarahwan dari Universitas Airlangga, misalnya, menuturkan, jika melakukan kunjungan ke luar negeri, Bung Hatta hanya membawa satu kopor ketika berangkat, dan satu kopor pula waktu pulang.
Source | : | Majalah Intisari |
Penulis | : | Intisari Online |
Editor | : | Ade Sulaeman |
KOMENTAR