Recep Tayyip Erdogan tak puas dengan jawaban tersebut.
Ia menuntut, agar semua pelaku pembunuhan Saudi, diadili di Turki.
"Kami menegaskan bahwa kami tak bakal diam dan melakukan segala tindakan untuk menegakkan keadilan," ujar presiden berumur 64 tahun tersebut.
Dia melanjutkan konsulat berada di wilayah Turki sehingga Konvensi Jenewa sekalipun tak bakal memberikan kekebalan diplomatik bagi pelakunya.
Kasus Khashoggi mencuat menyita perhatian banyak negara besar.
Inggris, Perancis, dan Jerman mengeluarkan pernyataan bersama berisi desakan agar Saudi memberi klarifikasi.
Sedangkan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengaku penjelasan yang diberikan Riyadh masih belum memuaskannya.
(Aji Bramasta)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul "Penyebab Terbongkarnya Pembunuhan Jamal Khashoggi : Sepele, Agen Rahasia Saudi Lupa Ganti Sepatu".
Source | : | tribunnew.com |
Penulis | : | Intisari Online |
Editor | : | Ade Sulaeman |
KOMENTAR