Saat itulah ia teringat pada ajaran orangtuanya, hanya Tuhanlah yang dapat menolong. "Bukan dokter atau psikiater. Sebab, mereka enggak pernah tahu sebetulnya apa yang saya rasain. Dokter dan psikiater itu ‘kan cuma berteori, berdasarkan ilmu yang mereka miliki."
Baca Juga : Torpedo Dinyatakan Bebas Narkoba: Begini Reaksi Tubuh Saat Minum Minuman Bernergi Sejak 10 Menit Pertama
Dibimbing keyakinan diri yang kuat, Indra konsisten menjalani penyembuhan. Namun, akibat empat tahun bersama narkoba, begitu tak mengonsumsi, sakitnya makin parah lagi. Asam lambung naik. batuk, dan meriang. "Wah lengkap deh. Tapi terus saya lawan dengan berdoa, mohon ampun.“
Tantangan terbesar saat ia bertemu pecandu lainnya. "Badan langsung dingin dan perut mual. Tarikan nostalgia, hawa kepingin pakai lagi gede banget. Bila keinginan itu datang, saya langsung salat. Kuncinya, menyerahkan diri total dengan berdoa," terangnya.
Selain itu, Indra mencari kesibukan yang positif. Ibunya juga mengganti suasana rumah dengan memindahkan barang dan mengecat tembok serba putih. Indra sendiri pun memilih ganti suasana pergaulan.
"Saya nongkrong di tempat Anang Hermansyah atau cari teman-teman yang jebolan pesantren. Cari dunia baru sambil terus berdoa. Apalagi sembilan teman saya meninggal satu per satu akibat narkoba," tutur pengisi ilustrasi musik film Virgin ini.
Baca Juga : Cara Licik para Gembong Narkoba: Larutan Kokain Diselundupkan dalam Pakaian agar Tak Ketahuan
Seorang pecandu yang baru berhenti, lanjut Indra, egonya sudah tak ada. Tak percaya diri, takut salah, lakut ketemu orang, dan sebagainya.
"Kepribadian saya berubah total akibat otak yang terkontaminasi zat adiktif. Sejak mengonsumsi narkoba, saya enggak pernah dalam keadaan sadar. Enggak betul gara-gara pake narkoba kita lantas jadi kreatif. Saya justru lebih produktif sebelum mengonsumsi narkoba. Itu cuma pembenaran sepihak!"
Untungnya, tekad untuk sembuh begitu kuat dalam diri Indra. Ia yakin, suatu saat akan sembuh.
Suatu kali, ketika berjalan, ia seperti melewati sebuah pintu. "Aneh, di jalan kok ada pintu. Tapi saya tetap melewatinya dalam keadaan setengah tak percaya.”
Baca Juga : Tak Dapat Dipercaya, Seorang Pria Pecandu Opioid Biarkan Lidahnya Digigit Kobra Sebagai Pengganti Narkoba
Source | : | intisari |
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | Moh. Habib Asyhad |
KOMENTAR