Kedua, orang Bhutan percaya pada konsep reinkarnasi.
Mereka bersahabat dengan kematian hanya karena asumsi bahwa mereka akan mendapatkan kesempatan lain untuk hidup.
Akrabnya orang-orang Bhutan dengan kematian juga didukung dengan adanya gambar kematian, terutama dalam ikonografi Budha di sudut negara itu.
Tidak seorang pun, bahkan anak-anak, tidak terlindung dari gambar-gambar ini, atau dari ritual yang memperagakan kembali kematian.
Penekanan yang kuat pada kebahagiaan ini telah menyebabkan Bhutan mengembangkan Indeks Gross National Happiness (GNH).
Sejak tahun 1970-an, kerajaan terpencil ini menolak anggapan bahwa Produk Domestik Bruto adalah satu-satunya ukuran kemakmuran.
Sebaliknya, Bhutan menggunakan GNH untuk mengevaluasi kemajuan dan perkembangannya. (Masrurroh Ummu Kulsum)
Source | : | intisari,grid |
Penulis | : | Tatik Ariyani |
Editor | : | Ade Sulaeman |
KOMENTAR