"Dia terus bertanya. Kesulitan dalam komunikasi memakan begitu banyak waktu dan Hetal mengalami pendarahan deras," katanya.
Akhirnya, Susmita memanggil layanan e-hail Grab.
Ketika sopir tiba, mereka diantar menuju Pusat Kesehatan Universitas Malaya.
Hetal harus menerima 14 jahitan atas luka di dagunya.
Sementara Susmita segera membuat laporan polisi.
Baca Juga : 32 Negara Paling Korup di Dunia, Venezuela dan Rusia Termasuk, Indonesia Nomor Berapa?
Source | : | Asia One |
Penulis | : | Masrurroh Ummu Kulsum |
Editor | : | Ade Sulaeman |
KOMENTAR