Dalam proses penuangan harusnya di atas altar, tetapi ia menuangkannya di atas kakinya.
Banyak orang yang terkejut dengan tindakannya. Sebagai rasa ketidaksenangan, mereka bahkan melempari Yannai dengan citron, buah jeruk yang besar dengan kulit yang tebal.
Tindakan tersebut membuat Yannai marah, sehingga ia memerintahkan tentara untuk membunuh orang-orang yang menghinanya. Lebih dari 6.000 orang dibunuh di halaman Bait Suci.
"Kita dapat melihat kebrutalan Raja Alexander Yannai. Catatan sejarah menunjukan bahwa dia telah menangkap dan membunuh banyak orang Yahudi yang menentangnya, termasuk anak-anak dan istri mereka, yang dia eksekusi di depan mereka," kata Lieberman.
Baca Juga : Jika Polisi Tak Cepat Ungkap Kebohongan Ratna Sarumpaet, Indonesia Dipastikan Bakal 'Berdarah-darah'
Artikel ini pernah tayang di nationalgeographic.grid.id dengan judul "125 Kerangka Tanpa Kepala, Bukti Kebrutalan Raja Alexander Yannai?"
Source | : | nationalgeographic.grid.id |
Penulis | : | Tatik Ariyani |
Editor | : | Adrie Saputra |
KOMENTAR