Kecelakaan yang menimpa Robinson terjadi di Jembatan Morado dekat Beaver Falls yang memiliki saluran listrik baik 1.200 volt dan 22.000 volt yang merenggut nyawa anak laki-laki lain tahun sebelumnya.
Meskipun dokter tidak optimis tentang Robinson, ia berhasil melewati tetapi mengalami cacat parah, namun ia kehilangan mata, hidung, dan lengan kanannya.
Robinson tinggal di wilayah kecil Koppel di rumah kerabatnya dan bekerja membuat keset, dompet, dan ikat pinggang untuk mencari nafkah.
Karena tidak ingin membuat panik di depan umum, dia selalu tinggal di dalam rumah di siang hari dan pergi berjalan-jalan di malam hari di sepanjang Rute Negara 351.
Baca Juga : 10 Manfaat Jepan alias Labu Siam yang Jarang Diketahui. Salah Satunya Bisa Tingkatkan Fungsi Otak, Lo!
Perjalanannya sehari-hari, membangkitkan keingintahuan penduduk setempat yang mulai berkumpul untuk menemukannya.
Sementara beberapa menunjukkan keingintahuan dengan cara ramah, mereka mengajaknya merokok atau minum bir untuk bisa berbincang atau foto dengannya.
Namun ada pula yang memperakukannya dengan kejam, yaitu melakukan pemukulan atau menabraknya dengan mobil.
Tidak ada yang menghentikan Robinson dari berjalan-jalan di malam hari, ia selalu berjalan dengan tongkat di sepanjang jalan.
Ia menjadi mitos dan legenda urban yang banyak generasi di Pennsylvania tumbuh bersama.
Keterbukaan tentang dirinya, seperti warna hijau kulitnya yang dihasilkan dari listrik.
Source | : | The Times UK |
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Adrie Saputra |
KOMENTAR