Otaibi meninggalkan Turki sehari sebelumnya (16/10/2018) setelah mendapat pengumuman bahwa tempat tinggalnya bakal digeledah terkait kasus Khashoggi.
Khashoggi dilaporkan menghilang saat memasuki gedung konsulat untuk mengurus dokumen pernikahan dengan tunangannya yang bernama Hatice Cengiz.
Pihak Saudi bersikukuh Khashoggi telah meninggalkan gedung dengan selamat. Namun, sumber internal Turki menyatakan Khashoggi dibunuh di dalam gedung.
Sementara The New York Times mengungkapkan identitas sebagian pelaku. Antara lain Tubaigy yang menjabat sebagai Kepala Dewan Sains Forensik Saudi dan pejabat tinggi sekolah kedokteran setempat.
Tubaigy merupakan pelaku yang bertanggung jawab melaksanakan proses mutilasi Khashoggi. Dalam rekaman, dia melakukan tugasnya sembari mendengarkan musik.
Kemudian terdapat nama Maher Abdulaziz Mutreb. Pernah bertugas sebagai diplomat di Inggris, dia dilaporkan merupakan pengawal Putra Mahkota Pangeran Mohammed bin Salman (MBS).
Baca Juga : Bunuh 612 Perawan, Elizabeth Báthory Gunakan Darah Korban untuk Mandi dan Ia Tidak Pernah Merasa Bersalah
Dari berbagai foto yang beredar, Mutreb mendampingi Pangeran MBS dalam kunjungannya ke Madrid, Paris, maupun markas PBB.
The Times mengonfirmasi setidaknya sembilan dari 15 pelaku yang terlibat dalam menghilangnya Khashoggi bekerja di dinas keamanan, militer, maupun badan pemerintah lainnya.
Khashoggi, yang notabene mantan penasihat pemerintah, melarikan diri dari Saudi dan tinggal di Amerika Serikat (AS) sejak September 2017.
Dalam ulasannya di The Post, jurnalis berumur 60 tahun itu acap mengkritik kebijakan Putra Mahkota Pangeran Mohammed bin Salman maupun keterlibatan Saudi di Yaman.
(Ardi Priyatno Utomo)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Jurnalis Arab Saudi yang Hilang Dilenyapkan Pakai Cairan Asam".
Baca Juga : Cerita Pak Kasim: Tukang Becak yang Hanya Gunakan Uang Rp180 Ribu per Bulan untuk Makan dengan Istrinya
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Intisari Online |
Editor | : | Ade Sulaeman |
KOMENTAR