Intisari-Online.com - Seorang bocah berusia 3 tahun korban gempa dan tsunami di Palu mendadak viral saat pertama kali dipublikasikan oleh seorang relawan lewat media sosial.
Gempa bumi dan tsunami yang menerjang Palu, Donggala, dan Sigi pada 28 September 2018 lalu meninggalkan banyak korban jiwa serta kerusakan bangunan yang parah.
Namun di antara itu semua, ada kisah inspiratif yang bisa dijadikan pelajaran.
Ketegaran gadis 3 tahun bernama Jihan Zahira ini membuat banyak netizen terkesan.
Jihan merupakan anak korban gempa dan tsunami palu yang kini tinggal di salah satu posko penampungan di kaki unung Gawalise, sisi barat Kota Palu, Sulawesi Tengah.
Sosok bocah 3 tahun ini pertama kali diangkat ke media sosial oleh relawan bernama Bayu Andrein.
Melalui Instagram pribadinya, @its.bayuandrein, Bayu membagikan kondisi lokasi pasca bencana serta sosok Jihan yang terlihat paling tegar di antara anak-anak lain.
Baca Juga : Jadi Korban Gempa-Tsunami Palu, Anak 7 Tahun Ini Malah Diperkosa 3 Pemuda saat Berada di Pengungsian
Meski rumahnya hancur dan tidak ada orangtua di sampingnya, Jihan tampak kuat, tegar, dan cerita.
Dalam satu video, Bayu menceritakan, ibu Jihan berada di Arab Saudi, sedangkan ayahnya sedang sakit.
Jihan tinggal di pengungsian bersama neneknya.
Baca Juga : Gempa Manado Berkekuatan 5,6 SR, Mengapa Indonesia Sering Gempa?
Source | : | Tribunnews.com |
Penulis | : | Intisari Online |
Editor | : | Ade Sulaeman |
KOMENTAR