Meskipun negara-negara yang melakukan transaksi dengan 'musuh' AS tunduk pada sanksi di bawah CAATSA, sebenarnya Trump memiliki hak untuk memberikan pembebasan pada India.
Oleh karena itu, AS dapat memilih untuk secara efektif mengabaikan kesepakatan senjata antara India dengan Rusia.
Baca Juga : Amerika Serikat Bertemu Taliban di Qatar, Ini yang Mereka Bicarakan
Juru bicara Rusia Dmitry Peskov mengatakan bahwa Rusia dan India telah menandatangani kesepakatan senilai $AS 5,4 miliar (Rp82 triliun) untuk rudal S-400 Rusia.
Kesepakatan itu telah dicapai selama kunjungan Putin ke India untuk melakukan pembicaraan dengan Perdana Menteri India, Narendra Modi.
Dalam perkembangan terpisah, Menteri Perminyakan India Dharmendra Pradhan mengatakan bahwa India akan terus mengimpor minyak mentah dari Iran bulan depan.
Baca Juga : Keluarga Putri Eugenie dan Sejarah Panjang Skandal Kerajaan Inggris
Seperti yang diketahui, Iran sebelumnya juga diputuskan akan memperoleh sanksi ekonomi dari AS.
Pada 8 Mei, Trump mengumumkan penarikan AS dari kesepakatan nuklir Iran 2015 dan berjanji untuk memberikan sanksi pada Iran.
Dia juga mendesak negara-negara lain untuk berhenti membeli minyak Iran dari tanggal 4 November dan mengancam akan menggunakan sanksi terhadap mereka yang menolak untuk melakukannya.
Pradhan berkata bahwa India telah memikirkan secara keseluruhan berkaitan dengan sanksi-sanksi akan berlaku pada 4 November.
Baca Juga : Beruntungnya Pasangan Kekasih Ini yang Memenangkan Lotere Senilai Rp19 Miliar tapi Takut Mengambil Uangnya
Source | : | sputniknews.com |
Penulis | : | Tatik Ariyani |
Editor | : | Moh. Habib Asyhad |
KOMENTAR