Orang Kreol yang suka mengejek orang Jawa, 'digelari' mereka buto, raksasa kasar dan jahat.
Baca Juga : Fakta-fakta Unik tentang Paspor: Kekuatan Paspor Indonesia Setara Suriname, Senegal, Papua Nugini dan Uganda
Sedangkan orang India, yang gigih berdagang dan pelit, digelari Anoman, monyet sakti dari kisah Ramayana atau sebagai manungsa ambune kaya setan, manusia yang baunya seperti setan.
Bukan itu saja. Meski jauh dari Indonesia, orang Jawa Suriname tetap merasa diri bagian dari Indonesia.
Dalam setiap pertemuan, termasuk pesta perkawinan dan sunatan, lagu Indonesia Raya dikumandangkan keras-keras dan bendera merah-putih dikibarkan.
Tidak hanya lewat sosok bendera, bahkan sampai ikat kepala pun dibuat berdwiwarna. Demikian catatan Dr. Yusuf Ismael.
Baca Juga : 10 Perang Terlama dalam Sejarah, Salah Satunya Perang Aceh yang Bikin Belanda Frustasi
Sejarah Suriname
Suriname berasal dari kata Surinamo, yaitu nama sungai di sana yang diberikan oleh penduduk asli Amerindian (Indian Amerika).
Tapi beberapa penulis Inggris ada yang mengklaimnya berasal dari kata Inggris, surrey dan ham, yang kira-kira berarti tanah milik Lord Surrey.
Daerah di pantai utara Amerika Selatan yang luasnya hampir sebesar Pulau Jawa ditambah Madura itu, tadinya-bernama Guyana.
Baca Juga : Pulau Jawa Dekade Pertama Abad 20: Negeri Dongeng dan Rumah Bahagia bagi Penghuninya
Source | : | Intisari |
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | Ade Sulaeman |
KOMENTAR