Dia bercerita, ayahnya sudah menuliskan pidato pernikahan ketika umurnya 16 tahun.
Sementara ibunya setiap hari berdoa agar putrinya mendapat suami yang baik.
Namun Lulu merasa dia masih belum siap untuk berjalan di altar pernikahan karena yang dia pikirkan saat ini adalah menuntut ilmu.
Sejak Agustus 2017, Lulu menempuh pendidikan Master jurusan Penulisan Kreatif di Universitas Oxford selama dua tahun.
Sebelumnya di 2013, dia memperoleh ijazah Sarjana di Universitas Macquarie Australia, dan sempat bekerja sebagai jurnalis lepas di Organisasi Internasional Migrasi.
Baca Juga : Ini 10 Negara yang Paling Banyak Borong Senjata-senjata Terkuat Rusia
Meski berhasil diterima di salah satu universitas terkenal dunia, orangtua Lulu tetap menanyakan kapan dia punya pacar dan mengikat janji pernikahan.
Pertanyaan itu membuatnya bosan hingga salah satu sahabatnya, Karin, memberikannya sebuah ide bahwa dia harus menikahi dirinya sendiri.
Ceritanya, keduanya tengah membahas perayaan kecil-kecilan yang dilakukan Lulu setelah dia berhasil menembus Universitas Oxford.
Saat itu, Lulu sempat melontarkan candaan bahwa dia bakal muncul dengan gaun pernikahan supaya orangtuanya senang.
Karin yang mendengarnya senang, dan menawarkan mencarikannya gaun.
Source | : | kompas |
Penulis | : | Aulia Dian Permata |
Editor | : | Adrie Saputra |
KOMENTAR