Ing-wen mengatakan bahwa Amerika akan selalu percaya bahwa demokrasi Taiwan menunjukkan jalan yang lebih baik bagi semua orang China.
Beijing telah menanggapi dengan amarah terhadap sikap AS terhadap Taiwan tersebut.
Presiden China Xi Jinping mengatakan kepada Menteri Pertahanan AS Jim Mattis selama kunjungan ke Beijing pada bulan Juni lalu bahwa Beijing setuju untuk berdamai, namun tidak dapat menyerahkan wilayah yang telah diwariskan nenek moyang negara itu.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri China Hua Chunying mengatakan bahwa setiap upaya untuk menciptakan 'dua China' atau 'satu China', sedangkan 'satu Tiwan' akan ditolak dan ditakdirkan gagal.
Baca Juga : Dari Perokok Aktif hingga Bukan Perokok, Berapa Persenkah Seseorang Berisiko Terkena Kanker Paru-paru?
AS akan selalu mendukung saingan China dalam perselisihan Laut China Selatan, yang diklaim sebagai bagian dari wilayahnya.
Trump juga baru-baru ini menyetujui penjualan pesawat terbang militer ke Taiwan.
Taiwan menganggap dirinya sebagai bangsa yang merdeka, tetapi China mengklaimnya sebagai wilayah keramat atau provinsi yang tidak patuh.
China juga tidak pernah mengesampingkan penggunaan kekuatan militer untuk mengendalikannya.
Baca Juga : Curi Uang Nenek Rp4 Juta, Orangtua Ini Suruh si Anak Jadi Tukang Sampah untuk Mengembalikannya
Source | : | Express.co.uk |
Penulis | : | Tatik Ariyani |
Editor | : | Adrie Saputra |
KOMENTAR