Untuk itu, pemerintah perlu mencari sumber dana lain untuk membayar utang negara, termasuk memberlakukan pajak baru dan menjual sebagian asetnya, kata Mahathir.
Baca Juga : Sumur Misterius yang Bisa Keluarkan Gas dan Lumpur Mendadak Muncul di Cilacap, Ini Kata Ahli
"Itu adalah salah satu cara bagi pemerintah untuk mengumpulkan uang, tetapi kami belum memutuskan pajak baru," katanya pada Malaysia: A New Dawn Investors 'Conference pada hari Selasa (9/10).
Mahathir juga mengatakan bahwa pajak baru akan berbeda dari Pajak Penjualan dan Jasa saat ini.
Menurutnya, pajak baru akan berbeda dan tidak membebani rakyat dengan mencari tahu pajak apa yang dapat dikenakan.
Dalam pidatonya, Mahathir megatakan pemerintah juga akan menjual asetnya, seperti tanah dan aset berharga lainnya, guna melunasi utang.
Baca Juga : Link Live Streaming Indonesia U-19 Vs Arab Saudi U-19 dalam Persiapan Menuju Piala Asia 2018
Selama pemerintah sebelumnya, tanah dijual kepada asing.
Praktik itu menurutnya tidak baik bagi negara.
Penjualan aset kali ini dilakukan dengan cara yang berbeda.
Source | : | thestar.com |
Penulis | : | Tatik Ariyani |
Editor | : | Moh. Habib Asyhad |
KOMENTAR