Kesepakatan itu mungkin akan meningkatkan hubungan erat antara India dan Rusia setelah perang dingin.
Namun, hal itu juga cenderung membebani hubungan India dengan AS.
Menurut lembaga penelitian Gateway House, India adalah importir perlengkapan militer terbesar di dunia.
India telah bergantung pada Rusia untuk dukungan politik serta miliaran dolar perangkat keras militer.
Hampir 70 persen dari peralatan India saat ini diperoleh dari Rusia, menurut Kementerian Pertahanan India.
Akuisisi sistem rudal jarak jauh S-400 India telah dianggap penting untuk melawan ancaman yang dirasakan dari China.
Pensiunan angkatan udara India Marsekal Udara Nirdosh Tyagi mengatakan bahwa senjata tersebut memiliki kemampuan untuk menghancurkan target jarak jauh dan itu sangat penting.
India juga mengembangkan hubungan pertahanan yang lebih erat dengan AS dalam beberapa tahun terakhir dengan melakukan latihan militer bersama.
India telah menandatangani lebih dari US$ 15 miliar (Rp227,2 triliun) dalam kontrak pertahanan AS sejak 2008, termasuk pesawat angkut C-130J dan C-17, pesawat patroli maritim P-8I, rudal Harpoon serta helikopter Apache dan Chinook.
Baca Juga : Ketika Jutaan Orang Meninggal Karena Kelaparan dan Pembunuhan dalam Peritiwa Holodomor
Source | : | scmp |
Penulis | : | Tatik Ariyani |
Editor | : | Adrie Saputra |
KOMENTAR