Advertorial

Jamblang, Si Ungu yang Terpinggirkan Padahal Kayak dengan Antioksidan

Ade Sulaeman

Editor

Buah duwet mempunyai daya antioksidan tinggi. Kemungkinan disebabkan oleh warna ungu atau pigmen ungu yang disebut antosianin.
Buah duwet mempunyai daya antioksidan tinggi. Kemungkinan disebabkan oleh warna ungu atau pigmen ungu yang disebut antosianin.

Intisari-Online.com – Jamblang (Eugenia cuminni, Merr. atau Syzygium jambolanum Miq.) sering disebut duwet atau juwet. Juga dikenal sebagai plum jawa (java plum).

Pohon jamblang bisa mencapai tinggi 10 - 20 m dan bergaris tengah 60 cm.

Buahnya biru keunguan, lonjong agak segi empat panjangnya 10-20 mm, diameter 5-10 mm, berkulit halus, dan berbiji tunggal.

Buah matang warnanya berubah dari ungu kemerahan menjadi ungu gelap. Rasanya manis asam, agak sepat, sering dimakan sebagai buah atau manisan.

Baca Juga : Begini Kisah Sarwo Edhie Wibowo Mertua SBY Saat Detik-Detik 1 Oktober 1965

Ada jenis yang berwarna putih, dinamai duwet putih. Namun jarang ditemui dan kurang populer.

Walaupun rasanya lebih manis, lebih segar, dan kurang sepat. Buah duwet masih satu keluarga dengan jambu air dan cengkih.

Jamblang mengandung asam galat, glukosida phytomelin, dan senyawa tanin.

Asam galat mampu mengerutkan saluran kencing, glukosida phytomelin mempercepat penyembuhan luka, dan senyawa tanin pada biji jamblang bermanfaat untuk menurunkan kolestrol.

Baca Juga : Beginilah Penampakan Kebun Ganja Senilai Rp19 Milliar yang Tersembunyi di Dasar Bumi

Mengandung karbohidrat, berbagai macam vitamin, asam organik, tanin, dan resin merah gelap. Juga terdapat antosianin, salah satu anggota senyawa polifenol.

Buah duwet mempunyai daya antioksidan tinggi. Kemungkinan disebabkan oleh warna ungu atau pigmen ungu yang disebut antosianin.

Daya antioksidan buah duwet dipengaruhi oleh tahapan kematangannya. Pada buah mentah yang masih hijau, daya antioksidannya rendah.

Buah hampir masak berwarna merah dan masih keras, daya antioksidannya meningkat. Buah masak yang berwarna ungu, daya antioksidannya paling tinggi.

Karena itu, buah duwet sebaiknya dikonsumsi pada saat sudah masak.

Jamblang juga berkhasiat meredakan batuk kronik karena asma, batuk rejan, dan batuk yang berkaitan dengan TBC dan nyeri.

Kalau terlalu banyak makan buah jamblang bisa menyebabkan susah buang air seni.

Baca Juga : Sunda Megathrust, Ancaman Besar Bagi Jakarta, Bisa Timbulkan Gempa Hingga 9 SR

Kegunaan dan penggunaannya

Diabetes: Tumbuk halus 15 biji jamblang, lalu rebus menggunakan 2 gelas air. Minum ramuan ini 3x sehari.

Ngompol: Tumbuk halus 7 biji jamblang, lalu rebus menggunakan 1 ½ gelas air dan sedikit gula aren, sampai airnya tinggal setengah. Minum ramuan ini sekaligus pada sore hari sampai ngompolnya sembuh.

Mudah beser: Makan 10 buah jamblang yang sudah diberi garam.

Diare karena masuk angin: Rebus 6 cm kulit pohon jamblang yang sudah dikeringkan menggunakan 1 gelas air selama ½ jam. Saring dan minum airnya 3x sehari.

Batuk kronik: Ambil 15 g buah duwet segar, buang bijinya dan makan. Lakukan 3x sehari.

Batuk rejan: Ambil 15 g buah yang telah dikeringkan, kantong empedu ayam betina, dan gula pasir secukupnya. Tambahkan air dan kukus sampai masak. Makan sehari sekali.

Baca Juga : 'Saya Suruh Dia Lari Cepat, Tapi Dia Tersapu Ombak,' Kata Puteri Pratiwi Korban Gempa dan Tsunami Palu

(Seperti pernah dimuat di Intisari Extra Health Maret 2016)

Artikel Terkait