Bukan tanpa alasan mereka tiba-tiba mengungkit-ngungkit kembali bantuan yang pada dasarnya bersifat kemanusiaan tersebut.
Dua orang warga negara mereka Andrew Chan (31) dan Myuran Sukumaran (33) akan dieksekusi mati karena terlibat perdagangan narkoba di Bali.
Abbott mendesak Indonesia membatalkan rencana eksekusi mati kedua ornag yang terbukti menjadi pemimpin kelompok perdagangan narkoba yang dikenal sebagai Bali Nine.
"Australia telah mengirim bantuan miliaran dollar," ujar Abbot terkait bantuannya untuk Aceh setelah diterjang tsunami yang menyebabkan lebih dari 170.000 orang meninggal dunia tersebut.
Baca Juga : Terungkap! Ini Waktu Persisnya Tsunami Terjang Palu, Tak Sampai 10 Menit Setelah Gempa
"Kami mengirim sebuah kontingen besar angkatan bersenjata kami untuk membantu di Indonesia dengan bantuan kemanusiaan... Saya ingin mengatakan kepada rakyat Indonesia dan Pemerintah Indonesia, kami di Australia selalu ada untuk membantu kalian dan kami berharap bahwa kalian mungkin bisa membalas dengan cara ini pada saat ini."
"Kami akan membuat ketidaksenangan kami diketahui. Kami akan membuat rakyat Indonesia tahu bahwa kami merasa sangat kecewa," kata Abbott ketika ditanya apa yang akan terjadi jika eksekusi tetap berlangsung, seperti dilansir dari kompas.com.
Namun, Pemerintah Indonesia di bawah presiden Joko Widodo bergeming.
Desakan tersebut pada akhirnya tidak digubris oleh Indonesia, kedua warga negara Australia tersebut tetap dieksekusi mati.
Baca Juga : 'Mama Sudah Di Atas Sekali, Sudah di Surga', Ini Curahan Hati Anak Korban Gempa Palu Setelah Bertemu Jokowi
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Ade Sulaeman |
Editor | : | Ade Sulaeman |
KOMENTAR