Kesimpulannya, sama, ketika penelitian diperpanjang untuk melihat kelompok pria pada usia 40 – 49.
Penelitian menunjukkan bahwa sering berhubungan seks mengurangi risiko keseluruhan mengembangkan kanker prostat pada pria di masa mendatang.
Makanan kaya serat dan makanan super lainnya juga membantu mengurangi risiko lebih lanjut.
Penelitian lain yang dipublikasikan dalam jurnal BJU International juga menyebutkan bahwa berhubungan seks dengan pasangan tidak meningkatkan risiko seseorang mengalami kanker prostat.
Baca Juga : Tanpa Operasi, Kanker Prostat Kini dapat Disembuhkan Lewat Gelombang Suara Mirip Proses USG
Seperti halnya orang yang berpikir bahwa infeksi atau PMS dapat merusak prostat seseorang, maka hipotesa tersebut ditunda.
Bukan berarti kita mengatakan bahwa berhubungan seks dengan berganti-ganti pasangan adalah praktik yang baik lho.
Bahkan penelitian ini menunjukkan pria berusia 20-an yang mengalami lima atau lebih ejakulasi dalam seminggu memiliki risiko lebih rendah terkena kanker prostat.
Penulis | : | Ade Sulaeman |
Editor | : | Ade Sulaeman |
KOMENTAR