Baca Juga : Inilah 3 Ibu Kota Negara yang 'Berbahaya' untuk Ditinggali, Salah Satunya di Timur Indonesia
Tak hanya itu, masyarakat dapat mengambil langkah berikut untuk mengurangi risiko terkena kanker paru.
Para perokok aktif harus mulai meninggalkan kebiasaan mereka. Dengan kandungan 69 racun dari 7.000 zat kimia yang ada, rokok berbahaya bagi tubuh dan kesehatan paru-paru. “Bagi perokok pasif, lebih baik jaga jarak dari perokok aktif," katanya.
Lalu, Anda yang tergolong kelompok berisiko kanker paru, seperti individu dengan riwayat kanker di keluarga atau pengidap TB- Paru, wajib secara rutin memeriksakan diri ke dokter paru. Ada baiknya juga untuk melakukan foto toraks minimal satu tahun sekali .
“TB-paru berisiko kanker paru. Infeksi yang menyerang bisa membuat paru-paru mengalami inflamasi atau peradangan,” ujar Niken.
Jika kelompok berisiko tersebut diketahui menunjukkan gejala kanker paru, pihak dokter akan memberi pengobatan adekuat. Satu bulan berselang, dokter akan mengamati perubahannya.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Intisari Online |
Editor | : | Ade Sulaeman |
KOMENTAR