Roman muka tonggak itu tak ada yang sama. Terbuat dari bahan kayu jenis terbaik, pahatannya selalu berobjek wanita atau laki-laki. Yang wanita dibuatkan sepasang payudara. Gambaran fisik yang dipahatkan mulai dari wajah hingga pusar.
Bentuk makam orang Korea tak jauh beda dengan orang Tionghoa, selalu berbentuk mangkuk besar telungkup, terbuat dari timbunan tanah dan di bagian depannya ada prasasti dari batu granit.
Museum alam
Acara resmi saya di Andong cukup ketat. Setiap pagi pukul 07.00 telepon hotel sudah menyentak tidur. Sejam kemudian, saya dijemput untuk sarapan di restoran hotel. Lalu kami diangkut dengan bus ke auditorium untuk menghadiri seminar.
Agak kendor setelah tengah hari. Sesudah makan siang di restoran tertentu, kami diajak tur meninjau tempat-tempat bersejarah.
Andong adalah kota kuno berusia ribuan tahun, sehingga dianggap kota spiritual Korea. Lingkungan geografi kota kecil ini berupa pebukitan, dengan kuil-kuil kuno berdiri di atasnya. Indah sekali.
Andong berarti kota timur yang aman sejahtera. Tak heran bila ia dianggap kota dari tradisi agung, pusat kebudayaan Confucianism di Korea, serta pusat administrasi provinsi.
Tatkala Ratu Elizabeth II dari Inggris pada tahun 1999 mengunjungi Korea Selatan, ia khusus mengunjungi Kota Andong, karena kota ini merepresentasikan kota terunik di Korea Selatan.
Baca Juga : Dari Seoul ke Rio, Perkenalkan Para Pemenang Medali Olimpiade dari Indonesia (3)
Kota ini berhasil memelihara sifat khas tradisionalnya, termasuk lingkungan alam dan makanan tradisionalnya yang sedap di lidah. Ditambah seni budayanya yang menonjol, maka kota ini layak menjadi objek turisme yang menarik.
Mungkin bisa dibandingkan dengan Yogyakarta dan Bali, yang dapat dianggap sebagai warisan kebudayaan nasional (national heritage).
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | Ade Sulaeman |
KOMENTAR