Terlebih, para biarawan tidak memiliki senjata untuk membela diri.
Baca Juga : Ini Cara Mengusir Sakit Kepala dalam 5 Menit Tanpa Pil Atau Obat Kimia
Pada tahun 865, orang-orang Skandinavia berlayar melintasi Laut Utara dengan tujuan yang berbeda-beda.
Dikarenakan lahan pertanian bagus yang semakin langka di tanah mereka sendiri, Viking tidak hanya ingin ingin menjarah kampung yang ada, namun ingin menaklukkannya juga untuk ditinggali.
Selama 200 tahun berikutnya, kekuasaan Inggris secara silih berganti dipegang oleh Viking dan Anglo-Saxon.
Hingga tahun 1066 yang dapat dilihat sebagai titik akhir Zaman Viking.
Baca Juga : Meski Punya Freeport, Indonesia Malah Tak Termasuk 10 Negara dengan Cadangan Emas Terbanyak di Dunia
Tahun ini menandai kematian Harald Hardrada, yakni raja besar terakhir Viking, di Pertempuran Stamford Bridge.
Mereka Sangat Pandai dalam Banyak Hal
Selain pandai menyerang, Viking juga sangat terampil membuat kapal.
Bahkan, jika bukan karena bakat itu, mereka tidak akan pernah dapat berlayar dan melakukan penyerbuan-penyerbuan terkenalnya di mana-mana.
Baca Juga : Istri Indro Warkop Sakit Kanker Paru-paru, 7 Kebiasaan Harian Bisa Ini Sebabkan Kanker Paru-Paru
Seolah-olah semua itu tidak cukup, orang-orang Skandinavia ini juga ahli dalam bidang logam, ukiran kayu, memancing dan berdagang, menukarkan barang-barang mulai dari perak dan rempah-rempah sampai anggur dan barang tembikar.
Selain itu, mereka juga tukang roti yang pandai.
Baca Juga : Sejarah Viking Clap, 'Tradisi' Baru Timnas saat Rayakan Kemenangan
Source | : | historyhit.com |
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Moh. Habib Asyhad |
KOMENTAR