2. Anak-anak dan reruntuhan sekolahnya
Baca Juga : Cara Mengobati Biduran Secara Alami Tanpa Obat Kimia tapi Tetap Manjur
Sekelompok gadis kecil ini duduk di reruntuhan sekolah mereka di kota Amran.
Sekolah tersebut hanya dibuka selama setahun sebelum akhirnya diserang oleh serangan udara pada tahun 2017.
3. Pria ini bernama Abdullah
Baca Juga : Ingin Punya Pelat Nomor 'Cantik'? Ini Syarat dan Tarif Resminya!
Abdullah, pria berusia 36 ini berdiri di depan reruntuhan bekas tempat kerjanya.
"Pabrik semen ini memegang sebagian dari hidup, saya bekerja di sini selama 35 tahun," kata Abdullah
Seebelumnya pabrik ini adalah tempat bagi 1.500 orang dengan pekerjaan di kota Amran.
Namun pabrik itu ditargetkan oleh beberapa serangan udara pada tahun 2016.
Lima belas rekan kerja Abdullah tewas dalam serangan itu.
4. Pria bernama Ahmed yang melarikan diri dar perang
Ahmed, pria berusia 39 tahun, dan putranya Ali yangb berusia 6 tahun, terpaksa melarikan diri bersama anggota keluarga mereka yang lain dari Taizz ke Sana'a.
Ahmed dulunya seorang petani dan hidup layak karena menjual sayuran, namun mereka terpaksa harus melarikan diri dari peran.
"Saya ingin anak-anak saya pergi ke sekolah, diberi makan dan memiliki kesehatan yang baik," kata Ahmed.
Source | : | Al Jazeera |
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Aulia Dian Permata |
KOMENTAR