Contohnya di Singapura.
Dilansir dari businessinsider.sg pada Jumat (21/9/2018), terjadi antrian yang cukup banyak di luar toko Apple di Orchard Road sebelum peluncuran berlangsung.
Baca Juga : Sakit Kepala Tegang? Atasi dengan 5 Tips Ini! Ampuh dan Mudah Dilakukan
Lalu mengapa orang masih membeli iPhone terbaru meskipun harganya sangat mahal?
Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Picodi, berdasarkan harga iPhone XS 64GB di berbagai negara, telah mengungkapkan bahwa iPhone XS, pada kenyataannya, tidak terlalu mahal untuk rata-rata orang.
Di Singapura misalnya.
Studi ini menemukan bahwa warga Singapura hanya membutuhkan waktu 10,4 hari kerja untuk membeli iPhone XS 64GB, yang menelan biaya 1.649 Dollar Singapura (Rp17,9 juta).
Hal ini dikarenakan bahwa upah kotor rata-rata warga Singapura sekitar 4.232 Dollar Singapura (Rp45 juta) per bulan, menurut Departemen Tenaga Kerja.
Namun angka itu belum seberapa.
Dalam peringkat yang disusun sesuai penelitian, Singapura berada di ukuran 12 dari 42 negara.
Menurut penelitian, warga Filipina harus mengambil waktu terlama untuk membeli iPhone XS, sekitar lebih dari 156 hari kerja.
Sementara Swiss berada di peringkat satu dengan rata-rata hanya perlu bekerja 5,1 hari untuk membeli iPhone XS yang sama.
Inilah rekap lengkap penelitian.
Sayang sekali Indonesia tidak ada dalam 42 negara yang diteliti.
Baca Juga : Sepak Terjang Anthony Sinisuka Ginting, Cedera pas Asian Games 2018 Hingga Masuk Final China Open 2018
Penulis | : | Mentari DP |
Editor | : | Aulia Dian Permata |
KOMENTAR