Namun, menurut Alan Parks, selaku dokter kulit, eksim selalu diakitkan oleh respons yang terlalu aktif oleh sistem kekebalan tubuh, yang dipicu oleh alergi atau asma.
Kondisi ini juga muncul karena faktor eksternal seperti perubahan cuaca atau paparan produk rumah tangga seperti sabun atau deterjen.
Stres juga bisa menjadi faktor peneybabnya dan membuat kondisi semakin memburuk.
Saat kita merasa tertekan, tubuh mengeluarkan respons pelindung dengan meningkatkan peradangan.
Inilah yang menyebabkan gatal-gatal di area yang megalami eksim, termasuk area bokong.
Menurut Park, masalah ini biasanya diobati dengan krim steroid topikal, yang dapat mengatasi gatal dengan cepat karena mengurangi peradangan.
Baca Juga : Istri Sule Minta Harta Rumah tapi Ditolak Hakim, Ternyata Ini Alasannya
5. Infeksi jamur
Jamur juga bisa tumbuh subur di area bokong. Sebenarnya, jamur bisa tumbuh di semua area kulit tubuh kita.
Tapi, jamur akan tumbuh dengan baik di tempat yang hangat, lembap dan pengap, seperti di area bokong.
Tubuh memang memiliki sistem imunitas yang mampu melawan pertumbuhan jamur.
Namun, saat merasa tertekan atau dalam kondisi sangat berkeringat, jamur tetap bisa berkembang.
Adanya jamur di area anus dapat membuat kulit kemerahan dan mengalami peradangan, mirip dengan eksim.
Biasanya, dokter menggunakan obat anti jamur topikal atau oral untuk mengatasinya.
Menggunakan pakaian dalam yang longgar juga bisa mengurangi pertumbuhan jamur.
Memakai pakaian dalam longgar dapat mengurangi keringat yang juga mampu mengurangi penumpukan kuman dan bakteri.
6. Deterjen
Deterjen yang kita pakai untuk mencuci pakaian juga bisa menyebabkan gatal di area bokong.
Menurut Healthline, bahan kimia dalam deterjen dapat menyebabkan dermatiti, suatu kondisi kulit yang menyebabkan ruam merah dan gatal ringan hingga berat.
Reaksi ini kemungkian besar semakin parah jika terjadi di area yang basah karena keringat, seperti di area bokong.
Jadi, untuk mengatasinya kita bisa menggunakan deterjen yang bebas pewangi atau pewarna.
Menjaga kebersihan dan pola kaan bisa membantu mengatasinya. Namun, jika kondisi ini semakin parah, sebaiknya kita hubungi dokter.
Baca Juga : 8 Alutsista Canggih Rusia yang Bikin Gentar Amerika dan Sekutunya
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Waspadai, 6 Penyebab Gatal di Anus"
Source | : | kompas |
Penulis | : | Tatik Ariyani |
Editor | : | Moh. Habib Asyhad |
KOMENTAR