Dia mengatakan kepada rekan-rekannya dia berencana untuk menggunakan gas pada kelinci tetapi kemudian mengatakan kepada polisi bahwa dia telah mengambilnya untuk menyingkirkan tikus di rumah.
Pada sidang di pengadilan berikutnya Khaw akhirnya mendapat hukuman penjara seumur hidup.
Khaw mengklaim bahwa putrinya yang remaja mungkin menggunakan bola yoga untuk melakukan bunuh diri.
Tetapi juri tidak memercayainya.
Baca Juga : Foto-foto Memilukan Penjualan Daging Kucing dan Anjing di Indonesia, Kejam dan Ekstrem!
Hakim Pengadilan Tinggi Judianna Barnes pada hari Rabu (19/09/2018), mengatakan pembunuhan itu direncanakan dan dia dijatuhi hukuman penjara seumur hidup, Apple Daily melaporkan.
Setelah hukuman itu, Khaw dilaporkan berpaling untuk melihat ketiga anaknya yang lain, menurut Apple Daily.
Tak lama setelah persidangan, sebuah buku harian yang disimpan oleh istri yang dibunuh oleh seorang Khaw telah menjelaskan perkawinan mereka yang bermasalah di Malaysia.
Nahasnya, istrinya justru menyalahkan dirinya sendiri ketika calon pembunuhnya yang tak lain adalah suaminya berselingkuh dengan seorang mahasiswi.
Wong Siew Fing menyatakan penyesalannya yang mendalam atas hancurnya hubungan dengan Khaw Kim Sun dalam sebuah buku harian yang ditulis dalam bahasa Inggris, South China Morning Post melaporkan.
"Saya tidak mendengarkan suami saya ketika dia mencoba mengatakan bahwa dia membutuhkan saya," tulisnya dalam buku harian di tahun 2013.
Mengenai anak-anaknya, dia menulis bahwa dia telah gagal merawat mereka atau bertindak sebagai contoh untuk memberi mereka teladan "yang terbaik dalam hidup".
Source | : | scmp.com |
Penulis | : | Adrie Saputra |
Editor | : | Ade Sulaeman |
KOMENTAR