Tapi siapa sebenarnya orang-orang yang berani bertarung ini?
Baca Juga : Negara Tetangga Indonesia Ini Kini Masuk dalam Daftar Negara Miskin, Kok Bisa?
Menurut sejarawan dan sumber-sumber kuno, semua pasukan ini adalah pecinta homoseksual.
Terdiri dari 150 pasangan yang sangat terlatih.
Pembentukan kekuatan yang luar biasa ini dikreditkan kepada Gorgidas, pejabat Boeotia, pada 376 SM.
Plutarch, sejarawan Yunani mengemukakan bahwa Gorgidas sendiri secara pribadi memilih pasangan Tentara Pecinta.
Baca Juga : Kesal Kudanya Dimakan Buaya, Nenek Ini Nekat Tangkap Buaya dan Ingin Memakan Dagingnya
Masing-masing terdiri dari pasangan yang lebih tua (erastes) dan yang lebih muda (eromenos).
Perbedaan usia antara erastes dan eromenos dalam unit ini tidak begitu signifikan.
Masing-masing dari mereka adalah pegulat, penari, dan penunggang kuda yang pandai, dan dipilih berdasarkan kemampuan mereka untuk bertarung.
Ketika Pelopidas mengambil kendali pasukan, ia mengubah 300 orang itu menjadi unit tempur pasukan elit.
Baca Juga : Meski Jadi Konglomerat Sukses, Jack Ma Justru Tak Ingin Orang Lain Menjadi Seperti Dirinya, Kok Bisa?
Source | : | The Vintage News |
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Ade Sulaeman |
KOMENTAR