Mengendarai mobil selama hujan salju tidak enak. Orang harus super hati-hati. Kecepatan tidak bisa lebih dari 30 mil (± 50,8 km) per jam, karena kalau di depan kita ada mobil berhenti mendadak bisa terjadi tabrakan beruntun.
Baca Juga : Ternyata, Ini Alasan Dua Air Laut yang Bertemu di Teluk Alaska Tidak Menyatu
Tidak aneh kalau sampai ada 25 mobil saling bertabrakan, karena jalan begitu licin sehingga biar sudah direm, mobil tetap meluncur.
Kecelakaan juga bisa terjadi kalau binatang asli Alaska melintasi jalan. Misalnya kalau moose (rusa besar) atau beruang menyeberang jalan, kita harus mengerem dan banting setir. Soalnya, binatang-binatang ini dilindungi dan dibiarkan hidup berdampingan dengan rumah penduduk.
Bila kita sampai membunuh atau mencelakakan binatang ini, hukumannya kurungan. Binatang ini tidak galak, kalau tidak diganggu. Namun, kalau kita mencoba-coba menganggunya, kita sendiri yang akan celaka.
Paling tidak enak, kalau ada badai salju. Otomatis kita tidak bisa ke mana-mana. Selain salju yang turun terus-menerus, angin yang kencang dapat menumbangkan pohon atau membalikkan mobil.
Baca Juga : Setelah Jakarta, Kini Giliran Alaska yang Alami Gempa, bahkan Peringatan Tsunami Sempat Dinyalakan
Namun, sebelum hal itu terjadi, biasanya akan ada pengumuman melalui TV, radio atau media masa sehari sebelumnya. Jadi kita bisa bersiap-siap.
Andaikata kita terpaksa keluar karena sesuatu yang sangat penting, di mobil harus dipersiapkan bahan makanan, obat-obatan dan selimut. Kalau-kalau mobil terjebak dan tidak bisa maju atau mundur. Pertolongan baru akan datang setelah badai salju itu mereda.
Kami mendapat fasilitas mobil dari kantor suami. Kami menyewanya di Anchorage International Airport dengan sistem setiap bulan diperpanjang. Mobil bisa kita pilih sendiri, kebanyakan buatan Jepang. Sebetulnya kalau kita tinggal di Alaska lebih dari setahun, lebih baik membeli mobil baru.
Sayangnya, fasilitas bermain di gedung tidak ada. Anak-anak mulai bosan di dalam rumah terus. Untuk menghilangkan kebosanan, mereka diajak ke bawah main perosotan dari salju atau lempar-lemparan bola salju.
Baca Juga : Bukan dengan KTP, Remaja di Alaska Tunjukkan Kedewasaan dengan Membunuh Seekor Paus Sepanjang 17 Meter
Source | : | intisari |
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | Moh. Habib Asyhad |
KOMENTAR