Bagi banyak peserta, berdandan merupakan titik puncak hari besar itu. Atas pertanyaan, apa yang mereka sukai tentang Hari Menginjak Usia Dewasa, sebagian besar wanita menjawab, "Saya terutama senang berdandan memakai kimono."
Baca Juga : Junko Furuta, Gadis Jepang yang Dirudapaksa 44 Hari, Dibunuh dengan Keji dan Mayatnya Dibeton
Jawaban lain yang juga populer ialah, "Senang sekali ketemu bekas kawan-kawan sekelas lagi setelah sekian lama."
Tetapi bagaimana rasanya menjadi dewasa? Sebagian besar peserta mengatakan bahwa mereka belum menyadari adanya perubahan. Namun, ada juga yang membual, "Saya benar-benar senang, sekarang boleh minum (minuman keras) dan merokok secara sah."
Tahun ini, karena menjelang pemilihari umum, berbagai partai politik menempatkan truk kampanye di luar gedung-gedung pertemuan tempat perayaan, sebagai upaya menarik pemilih. Warga negara Jepang mendapatkan hak pilih pada usia dua puluh tahun.
Kimono jutaan yen
Berbeda dengan perayaan umum yang meriah, yang kebanyakan lebih mirip acara reuni, ada pula perayaan pribadi di lingkungan keluarga.
Baca Juga : Kebiasaan 'Mandi Bersama' di Jepang yang Unik dan Bikin Ketagihan tapi Banyak Aturannya
Para orang tua yang selama ini membesarkan anak-anak mereka dengan penuh kasih sayang sampai menginjak usia dewasa, merasakan suatu kegembiraan yang sukar diungkapkan.
Rasanya sulit dipercaya bahwa waktu telah berialu begitu cepat. Untuk anak-anak wanita, para orang tua menyiapkan kimono resmi yang istimewa. Seluruh keluarga pergi ke kuil untuk berdoa bersama.
Ada orang tua yang mengeluarkan jutaan yen untuk kimono anak wanitanya, dan mengusahakan pemotretan di studio foto profesional. Foto itu tidak hanya berharga sebagai kenang-kenangan anak mereka saat menginjak usia dewasa, tetapi juga berguna kelak kalau anak itu ikut dalam perkenalan omiai untuk mencari calon kawan hidup.
Pada tanggal I5 Januari tahun ini, sekatar 1,88 juta orang muda menjadi dewasa. Mereka yang tidak berkepentingan pun tidak punya alasan untuk mengeluh. Betapa tidak.
Hari itu adalah hari libur, ... dan di mana-mana tampak nona-nona manis dalam kimono paling indah.
Baca Juga : Makan Siang Bersama di Sekolah Jepang Ternyata Menyimpan 'Rahasia' Besar
Source | : | intisari |
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | Ade Sulaeman |
KOMENTAR