Walau tidak lagi bermain, Huang Hua masih mengikuti pertandingan di televisi.
Sepuluh tahun setelah pensiun dari timnas China, ia masih sempat berkumpul dengan eks pemain dunia untuk reuni di Jepang.
"Jadi mantan juara dunia kumpul bertanding di Jepang di Osaka," kenang Huang Hua.
Ia juga masih sering berkomunikasi dengan lawan mainnya, mantan pemain kelas dunia asal Indonesia, Susi Susanti.
Bahkan sesekali, ia bersama suaminya menyambangi dan berdiskusi dengan Susi di markas pelatnas PBSI di Jakarta.
Setelah lama menetap di Indonesia, tawaran menjadi pelatih tunggal putri Indonesia pun pernah didapatkannya. Namun putri pasangan Huang Yu Hui dan Shi Juan itu menolak tawaran itu.
Bagi Huang Hua, melatih sebuah tim butuh totalitas waktu dan pikiran.
Keberadaannya sebagai ibu rumah tangga yang harus menjaga tiga anak dan dan tinggal jauh dari Jakarta menjadi alasannya menolak tawaran jadi pelatih pemain putri Indonesia.
Baca Juga : Bulutangkis Dikembangkan di Inggris Tapi Mengapa Kejuaraan Dunia Selalu Direbut Asia?
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | intisari-online |
Editor | : | Yoyok Prima Maulana |
KOMENTAR