Kecemasan, dalam konteks klinis, berarti dua hal.
Baca Juga : Jet Tempur F-22 Raptor Memang Diklaim Sangat Mematikan, Namun Ternyata Punya Satu Persoalan!
Yang pertama, respons dari tubuh – misalnya ketika Anda merasa tegang, jantung berdebar lebih cepat, sulit menjaga keseimbangan, dan berkeringat ketika sesuatu yang buruk akan terjadi. Selain itu, ada komponen berpikir.
Biasanya orang-orang akan terus khawatir atau merenung.
Dengan ini, stres bisa dikaitkan dengan masalah kecemasan.
Dalam kalimat yang lebih ringkas, ahli farmasi, Kevin Leivers, memaparkan perbedaannya.
Baca Juga : Tragis, Konvoi Motor Diserang 30 Sapi di Jalan Raya dan Satu Orang Koma
"Depresi adalah kesedihan terus menerus dalam jangka waktu yang panjang dan membutuhkan perawatan. Sementara stres terbentuk dari tekanan emosional dan mental," jelas Kevin.
Meskipun mampu meningkatkan risiko, namun stres tidak didefinisikan sebagai penyakit mental.
Dr. Jane Devenish, ahli farmasi dari NHS Standards and Services, mengakui bahwa gejala kedua kondisi ini terkadang saling tumpang tindih.
Ia pun menjelaskan perbedaannya.
Baca Juga : Wanita Suku Himba, Perempuan Terindah di Afrika yang Tak pernah Mandi
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Moh. Habib Asyhad |
KOMENTAR