Baca Juga : Soeharto Tak Senang Dielu-elukan Bocah SD: 'Sekarang Kelihatan Lucu-lucu, Lihat 10 Tahun Lagi...'
Sayangnya si perampok membawa sebuah pisau.
“Saya mengatakan kepada anak saya untuk lari. Tapi dia tidak mau,” cerita si ibu.
“Sebaliknya, dia membawa saya ke belakang punggungnya.”
“Anakku tidak pernah bertarung dengan orang lain sebelumnya. Tapi dia tidak pengecut dan bersembunyi.”
“Dia hanya berdiri di depan saya dan melindungi saya.”
Lanjut ke tersangka, setelah didorong jatuh oleh si ibu, dia mendekati ibu dan anak tersebut sambil mengeluarkan pisaunya.
Dan… tersangka menikam putranya di depan sang ibu.
“Saya melihat pria itu menikam anak saya beberapa kali. Anak lelaki saya terjatuh. Satu tangannya menyentuh perutnya. Satu lagi memegang tangan saya.”
Untuknya, warga di pasar sudah siap menangkap tersangka. Dan untungnya lagi polisi sudah tiba.
Sayangnya, nyawa si anak tidak bisa diselamatkan.
Insiden ini pun menjadi viral di China dan masyarakat membantu dengan mengumpulkan uang 2.000 Yuan (Rp4,3 juta) untu keluarga korban.
Sebab, anak laki-laki itu sudah punya seorang istri dan putra berusia dua tahun.
Baca Juga : Seperti Ini Kisah di Balik Tren Jual Keperawanan: Semua Demi Uang, Keuntungan, dan Hidup Mapan
Penulis | : | Mentari DP |
Editor | : | Aulia Dian Permata |
KOMENTAR