“Kompetensi bahasa Inggris menjadi sangat krusial untuk menghadapi persaingan global, yang mencakup persaingan sumber daya manusia, pendidikan, dan perekonomian, terutama menyambut Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA),” ungkap Steve di Hotel Kempinski, Jakarta (5/11).
Lebih lanjut, Steve menjelaskan, peningkatan hasil tes masyarakat Indonesia dari tahun sebelumnya, tidak terlalu menunjukkan perubahan yang signifikan.
Baca Juga : (Foto) Makam Putri Diana Terungkap, 21 Tahun Setelah Kematiannya
Berbeda dengan India dan Argentina yang mengalami peningkatan yang cukup tinggi.
Hal ini dipengaruhi oleh investasi pendidikan di negara tersebut juga mengalami peningkatan.
Sedangkan untuk di Asia sendiri, Indonesia berada di urutan ke-8 dengan skor 52,9 persen.
Di urutan pertama diraih oleh Singapura, kemudian di urutan berikutnya diikuti oleh Malaysia dan India. Sedangkan Kamboja berada di urutan terendah.
Baca Juga : Benarkah Bunuh Diri Bisa Dicegah dengan Mengenali Tanda-tandanya? Nyatanya Tak Sesederhana Itu
Penulis | : | Ade Sulaeman |
Editor | : | Ade Sulaeman |
KOMENTAR