Ini menyebabkan hilangnya nafsu makan, diarem, bahkan kram.
Sebuah studi oleh Harvard Medical School membuktikan, ketika Anda mengalami putus cinta, otak menghasilkan hormon penekan nafsu makan.
5. Kenaikan berat badan
Stres dalam tubuh Anda dapat menyebabkan kenaikan berat badan.
Itu karena ketika sedang stres, sel-sel tubuh menjadi kurang sensitif terhadap insulin, dan karenanya, tubuh Anda menghasilkan lebih banyak insulin untuk mengimbangi itu.
Ini menyebabkan gula semakin disimpan sebagai lemak dan tubuh Anda bertambah berat.
6. Masalah jantung
Karena tingkat adrenalin tubuh Anda meningkat, ini secara otomatis seperti Anda akan bertarung atau lari.
Ahli jantung percaya, tidak jarang orang mengalami masalah jantung atau bahkan serangan jantung setelah putus yang emosional.
7. Masalah kulit
Kulit Anda biasanya akan tampak kusam karena peningkatan hormon stres.
Jika Anda sudah menderita jerawat, psoriasis, eksim dan penyakit seperti itu, kualitas kulit cenderung memburuk lebih lanjut.
Baca Juga : Seorang Wanita Tuntut Rp20 Miliar Karena Diputus Cinta oleh Pacarnya
Penulis | : | Masrurroh Ummu Kulsum |
Editor | : | Ade Sulaeman |
KOMENTAR