Setelah Hijau dan Ungu, Kini Ada Juga lo Terong "Albino" yang Rasanya Lebih Renyah

Moh Habib Asyhad

Editor

Terong albino alias terong berwarna putih yang rasanya disebut lebih renyah
Terong albino alias terong berwarna putih yang rasanya disebut lebih renyah

Intisari-Online.com - Umumnya terong yang beredar di pasaran adalah terong berwarna ungu dan hijau. Bersiaplah, kini ada terong albino alias terong berwarna putih yang segera beredar di pasaran.

Terong putih dijual kali pertama di jaringan supermarket Waitrose di Inggris. Terong yang disebut juga terong salju itu dijual seharga 1,35 poundsterling atau Rp23 ribu per buah.

(Baca juga:Jika Tak Dibongkar, Rumah Mewah Juragan Warteg Mungkin Akan Bernasib Sama dengan Rumah Ini)

Terong yang dibudidayakan di Belanda itu berkulit putih seluruhnya. Hanya saja, dibandingkan terong berwarna ungu, ukuran terong putih terlihat lebih kecil.

Waitrose mengklaim bahwa terong putih lebih renyah dan lembut dibandingkan terong pada umumnya. Rasa itu akan mudah dikenali dari terong lainnya.

Selain itu, terong putih dianggap lebih sedikit menyerap minyak saat dimasak. Karenanya, terong putih bisa lebih menyehatkan.

Waitrose menambahkan, cara terbaik dalam mengolah terong putih adalah dengan memanggangnya. Lebih sempurna lagi bila untuk teman barbeku.

Seorang pembeli sayuran, Jade Symonds, berkomentar bahwa terong biasanya populer selama bulan-bulan musim panas. Sayuran ini baik sekali untuk dipanggang.

Ia menambahkan, saat ini tepat sekali memperkenalkan sebuah varietas baru dari terong. Terong putih ini akan sebaik terong ungu.

Ini bukanlah pertama kalinya jenis sayuran dengan warna tidak biasa dijual di supermarket-supermarket di Inggris.

(Baca juga:Sadarkah Anda Ada yang Tak Lazim dari Borgol yang Dikenakan Pelaku Persekusi Cipinang Muara?)

Saat ini di negeri itu mudah sekali ditemukan wortel berwarna ungu, tomat oranye, dan kiwi kuning.

Sayuran tersebut biasanya disukai beberapa restoran mewah. Sering juga sayuran itu dipuji oleh para chef dalam acara memasang di televisi.

Nah, kapan, ya, terong putih ini masuk ke supermarket atau pasar tradisional di Indonesia? Kita tunggu saja, ya.