Intisari-Online.com – Jika ada pepatah yang mengatakan bahwa setiap krisis adalah peluang, maka bagi pengusaha Meksiko ini di balik kebencian ada peluang juga.
Pengusaha itu tersinggung oleh penghinaan Donald Trump kepada bangsanya, namun melihat peluang untuk memanfaatkan sentimen kebencian bangsanya kepada Trump.
Apa peluang itu? Membuat kertas tisu untuk toilet dengan merek Trump!
(Baca juga: Trump Mulai Ngobok-obok Cagar Alam Nasional Kutub Utara Demi Minyak)
Pengacara perusahaan Antonio Battaglia memperkenalkan kertas toilet merek "Trump", yang dipasarkan dengan slogan "Softness without borders" (Kelembuatan tanpa batas) dan " This is the wall that, yes, we will pay for " (Inilah tembok yang, ya, akan kita bayar).
Lembaga Industri Properti Meksiko telah memberikan merek dagang “Trump” kepada Battaglia untuk sektor konstruksi, hotel, pariwisata, real estat, dan layanan keuangan. Merek dagang itu disetujui pada bulan Oktober 2015.
Produksi diharapkan mulai bergulir akhir tahun ini, dengan 30% keuntungan dijanjikan untuk program yang mendukung migran.
(Baca juga: Digoyang Isu Pemakzulan, Donald Trump Disebut akan Terjungkal dari Kursi Kepresidenan Amerika Serikat Sebelum 2019)
Battaglia merasa "sangat terganggu" saat Trump berkampanye untuk kursi kepresidenan mencirikan migran yang masuk ke AS secara ilegal sebagai penjahat, pengedar narkoba, dan pemerkosa. Secara tidak langsung itu menuduh migran Meksiko.
"Saya lalu berpikir, ‘kita tidak bisa diam, bukan begitu?’" kata pria yang tinggal di kota Leon, Meksiko tengah.
Battaglia telah menandatangani kontrak untuk memproduksi pesanan awal senilai sekitar 400.000 peso (sekitar Rp285 juta). Cukup untuk mengisi dua truk kargo. Dia berharap produknya diterima pasar sehingga dapat memperbesar produksi.
Paket contoh yang disediakan oleh Battaglia berisi empat tisu gulung. Di bungkusnya ada karakter kartun yang tidak meniru Trump secara keseluruhan. Hanya rambut jambul pirang yang akan mengaitkan kartun itu ke Presiden ke-45 AS itu.
Tak ada tanggapan dari Organisasi Trump atas produk ini. Tapi Trump selalu agresif dalam melindungi mereknya.
Namun Battaglia berpendapat bahwa dia berada dalam hukum Meksiko sebagai pemegang merek dagang legal, tanpa berkaitan langsung antara produknya dengan Donald Trump atau citranya.