Intisari-Online.com- Pernah mendengar istilah bahwa Bumi itu berputar dan kita tidak selalu tahu kapan kita berada di atas atau di bawah? Mungkin seperti itulah kisah ini.
Seorang pengguna Facebook asal Filipina, Faye Ares menuliskan kisah pertemuannya dengan seorang pengemis.
(Baca juga:Mau Tahu Berat atau Tidaknya Nama Anda? Yuk Cari Tahu dengan Perhitungan Nama Ala Jawa)
Dilansir dari viral4real.com, saat itu ada seorang pria tua yang mendekatinya. Dari penampilannya, Ares tahu ia seorang pengemis.
Pria tua itu mengatakan tidak datang untuk meminta uang, namun ia kelaparan dan ingin makan.
“Nona, maafkan aku, tapi aku harus memberitahumu sesuatu. Tolong jangan marah dan maaf menganggu Anda tapi saya tidak akan meminta uang, saya akan meminta makanan untuk dimakan, karena saya lapar,” tulis Ares menirukan apa kata pria tua itu.
Merasa kasian, Ares pun membawanya ke salah satu restoran di dalam mal tersebut.
Sebenarnya ada hal yang membuat Ares penasaran. Sebab, pria tua itu menggunakan Bahasa Inggris yang cukup fasih. Dengan kondisinya sebagai pengemis, sedikit tidak menyangka ia mampu berbahasa Inggris.
Menurut penuturan Locsin, ia pernah punya bisnis di Cebu. Namun akhirnya bangkrut. Ia memiliki ibu dan saudara perempuan, tapi mereka tidak peduli padanya sehingga hidup terpisah.
(Baca juga:Luar Biasa, Harga Ulat Ini Dijual Rp271,4 Juta per Kilogram)
Di akhir kisah, Ares memberikan sebotol air dan 100 peso kepadanya. Pria tua itu sempat menolak sebelum Ares memaksa sebagai ucapan selamat tinggal.
Dengan cerita Ares di Facebook ini, ia berharap keluarga Locsin dapat menghubunginya.