Advertorial
Intisari-Online.com – Pernyataan terkait Olimpiade 2032 Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali jadi sorotan dunia.
Hal itu terkait pernyataannya terbarunya yang memaparkan kesiapan Indonesia menjadi salah satu kandidat tuan rumah Olimpiade tahun 2032.
Dilansir dari situs resmi Sekretariat Kabinet Republik Indonesia, pernyataan tersebut disampaikan Jokowi usai bertemu Ketua Komite Internasional Olimpiade (IOC) Thomas Bach dan Ketua Dewan Olimpiade Asia (OCA) Syekh Ahmad Al-Fahad Al-Sabah di ruang Garuda, Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Sabtu (1/9/2018) siang.
Jokowi menyampaikan, Ketua IOC dan OCA sangat menghargai perhelatan Asian Games 2018 ini dari sisi partisipasi masyarakat dan sukarelawan.
BACA JUGA:Sepak Takraw Diklaim Indonesia, Malaysia, dan Thailand, Siapa Pemilik Aslinya?
“Bukan hanya hal yang berkaitan dengan penyelenggaraan, beliau sangat menghargai partisipasi masyarakat, partisipasi volunteer yang dalam jumlah sangat besar juga bisa digerakkan dan diorganisasi,” kata Jokowi.
Jokowi melihat hal ini menjadi kelebihan tersendiri bagi Indonesia.
Dengan pengalaman yang dimiliki dalam menyelenggarakan Asian Games 2018, Jokowi menyebut bahwa Indonesia mampu menjadi tuan rumah perhelatan olahraga yang lebih besar.
“Oleh sebab itu, Indonesia berencana secepatnya mengajukan diri sebagai kandidat tuan rumah Olimpiade pada tahun 2032,” ucap Jokowi.
Ucapan Jokowi ini pun disambut baik oleh Presiden IOC Thomas Bach.
Melansir BBC, Bach menyambut antusias keinginan Indonesia untuk mengajukan diri sebagai tuan rumah.
Bach juga menambahkan bahwa gelaran Asian Games 2018 ini telah menjadi "fondasi yang kuat" bagi IOC untuk mempertimbangkan kelayakan Indonesia.
"Karena Asian Games kali ini begitu sukses, Indonesia telah memperlihatkan bahwa mereka memiliki segala modal dan bahan untuk menjadi penyelenggara Olimpiade yang sukses," ujar Bach.
"Di Indonesia, ada kombinasi yang hebat antara keramahtamahan dan efisiensi dan kedua hal tersebut adalah unsur utama dari Asian Games."
Meski disambut antusias oleh IOC, Indonesia sendiri tak akan begitu saja melenggang jadi tuan rumah Olimpiade.
Hal ini terjadi mengingat sebelumnya India telah mempublikasikan bahwa mereka juga siap untuk menggelar Olimpiade di negeri yang terkenal akan Bollywood-nya tersebut.
Melansir NBC Sports, April lalu Asosiasi Olimpik India (IOA) bahkan mengajukan diri untuk 3 event sekaligus kepada IOC.
Event tersebut antara lain, Youth Olympics 2026, Asian Games 2030, dan Olimpiade 2032.
Proses pengajuan tuan rumah Youth Olympics 2026 sendiri akan digelar tahun 2020 mendatang di mana India akan bersaing dengan Thailand.
Bila berhasil menjadi tuan rumah event tersebut, langkah India menjadi tuan rumah di Olimpiade 2032 pun dinilai banyak pihak akan menjadi lebih kuat lagi.
Presiden IOA Narindra Batra pun mengaku percaya diri negaranya akan mampu menyabet status tuan rumah 3 event besar tersebut.
Dalam wawancara April lalu, Bach juga menyatakan bahwa India memiliki kemampuan memadai untuk menjadi penyelenggara 3 event tersebut.
Meski begitu, Bach mengingatkan kepada India agar setidaknya fokus dulu pada satu event yang ingin mereka helat sebelum memutuskan untuk menjadi tuan rumah di event besar olahraga lainnya. (Bobby Wiratama)
Artikel ini telah tayang di Tribunwow.com dengan judul Ingin Jadi Tuan Rumah Olimpiade 2032, Indonesia Harus Siap Bersaing dengan India